SuaraJatim.id - Pernahkan kamu mendenga ungkapan bahwa perempuan yang punya bulu lebat di tubuh memiliki nafsu atau hasrat seks tinggi? Kira-kira itu memang fakta atau cuma mitos?
Ternyata menurut penelitian, anggapan tersebut bisa saja dibenarkan. Melansir dari Hello Sehat, perempuan dengan bulu lebat mungkin terkait dengan hormon testosteron yang lebih tinggi. Hal inilah yang kemudian dapat dikaitkan dengan nafsu seksual yang lebih tinggi.
Pada perempuan, testosteron diproduksi di kelenjar adrenal. Hormon ini tidak cuma memengaruhi agresivitas dan fungsi seksual. Testosteron juga memengaruhi pertumbuhan rambut halus di kelamin, otot, hingga lemak.
Nigel Barber, Ph.D., dosen di Birmingham Southern College, mengungkapkan bahwa perempuan dengan hormon testosteron tinggi cenderung lebih kompetitif, dominan, hingga berani mengambil risiko.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior menunjukkan bahwa testosteron tinggi pada perempuan rupanya memang berhubungan dengan gairah seksual. Walau begitu, penelitian menekankan bahwa perempuan dengan testosteron tinggi cenderung lebih berminat untuk masturbasi ketimbang melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Kendati demikian, studi tersebut tidak bisa dijadikan sebagai acuan yang saklek. Hal itu karena penelitian hanya didasarkan menggunakan subjek hewan dan penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Selain itu, tak semua perempuan dengan bulu lebat diakibatkan oleh kadar testosteron tinggi. Kondisi itu juga bisa terjadi karena kondisi medis yang disebut dengan hirsutisme.
Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut lebat pada wajah, dada, hingga punggung perempuan. Hal ini terjadi karena perempuan dengan hirsutisme punya kelebihan hormon pria yang disebut androgen. Hirsutisme bisa menjadi gejala penyakit tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Selain itu, Sari van Anders, ahli perilaku neuroendokrinologi dari University of Michigan mengatakan bahwa kebanyakan hasrat seksual dipengaruhi oleh hubungan dengan pasangan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Kepala Pria Tersangkut di Kemaluan Istrinya saat Bercinta?
"Semakin sering Anda melakukan hubungan seks, semakin kuat hasrat seksual Anda. Kalau Anda tak melakukan seks, hasrat Anda untuk melakukan seks turun, dan Anda bakal merasa kurang berhasrat," jelasnya dalam Hello Sehat.
Sementara menurut ahli disfungsi seksual dari Holistik Medical Clinic di London, Dr. John Moran, gairah seks perempuan lebih mungkin dipengaruhi oleh banyak faktor mulai dari faktor fisik, psikologis, sosial, hingga hubungan.
"Tak cuma bagian tubuh. Ada nafsu, cinta, keintiman, lalu ada juga lelah, kesibukan, marah atau bahagianya seorang wanita," kata Dr. Moran, masih dikutip dari Hello Sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?