SuaraJatim.id - Seorang warga bernama Sakat (32) menemukan sebuah geranat nanas di pekarangan rumahnya, Dusun Sampung, Desa Sidorejo, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Temuan ini tentu mengegerkan warga setempat. Sebab granat tangan itu diperkirakan masih aktif. Granat ini ditemukan terkubur di bebatuan saat Sakat sedang membersihkan area tersebut.
"Waktu bersih-bersih meratakan tanah, itu ada batu seperti ditata gitu, saya angkat batunya yang paling atas terus ketemu benda mirip granat lengkap dengan pemicunya," kata Sakat dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (8/3/2021).
Sakat lantas menghubungi pihak kepolisian. Polres Magetan pun mendatangkan Subden Jibom (penjinak bom) Gegana Polda Jatim. Tujuannya untuk memastikan jenis granat aktif yang ditemukan oleh Sakat.
Baca Juga: Petani Magetan Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan Setelah Sepekan Hilang
Kasubsektor Sidorejo Iptu Suwarno mengatakan, granat tersebut dipastikan berjenis granat fragmentasi yang masih aktif. Granat tangan tersebut selanjutnya diledakkan tim Subden Jibom Gegana Polda Jatim di lokasi tak jauh dari tempat penemuan.
"Jadi granat yang kita ledakkan adalah granat tangan jenis fragmenrasi dan masih aktif. Kita musnahkan agar tidak membahayakan masyarakat dan bahaya kalau disimpan," ujarnya.
Kemungkinan granat fragmentasi tersebut merupakan sisa perang dunia ke II. Karena kondisinya berkarat seperti sudah rusak padahal masih aktif, bisa meledak setiap saat dengan radius 100 meter. Maka tim melakukan penanganan dengan ekstra hati-hati.
"Kondisinya berkarat, tapi dalamnya masih aktif dan bisa suatu saat meledak. Kalau ada yang menemukan, jangan disentuh dan dibiarkan saja, serahkan pada petugas untuk mengamankan," katanya.
Baca Juga: Brak! Motor Versus Truk di Magetan, 1 Tewas
Berita Terkait
-
Tradisi Petik Tebu Manten Awali Musim Giling PG Redjosarie, Siap Dorong Pergerakan Ekonomi Warga Magetan
-
Kacau! Sejoli di Magetan Asyik Bermesraan di Rooftop Kafe, Seolah Tak Pedulikan Pengunjung Lain
-
Kronologi Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan, Organ Intim Terluka Hingga Tak Bisa Buang Air
-
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Kekerasan Saat Main di Alun-Alun Magetan, Sampai Berdarah
-
Pesantren Al Fatah Temboro Gelar Salat Tarawih 8 Jam dengan Bacaan 30 Juz Alquran, Tertarik Coba?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang