SuaraJatim.id - Seorang pria tergeletak di depan warung kopi (Warkop) di Jalan Simo Jawar 5A, RT 1 RW 10 Kelurahan Simo Mulyo Baru Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.
Tubuh pria yang tergeletak ini penuh dengan luka cukup banyak. Info dari warga, nama pria ini Demiri warga musiman. Setiap hari pekerjaannya nongkrong di warkop.
Ia tewas bersimbah darah dengan kondisi usus terburai akibat tebasan senjata tajam hampir di seluruh tubuhnya. Korban ini tewas menggunakan kemeja dan sarung berwarna merah.
Sayangnya, hingga saat ini petugas RT maupun kepolisian belum menemukan identitas korban. Ketua RT setempat, Abdurahman, mengetahui pembunuhan tersebut dari laporan anak-anak di kampungnya.
Baca Juga: Bocah 3 Tahun Tewas, Ditemukan Jarum di Organ Vital, Diduga Korban Ritual
"Saya tahu dari anak-anak (kecil) yang melaporkan, 'Pak ada orang yang meninggal, carok' gitu katanya," ujarnya, Rabu (10/3/2021).
Menurut keterangan Abdurahman, kampung ini sepi saat siang hari. Jadi bisa dipastikan penganiayaan tersebut terjadi saat kondisi kampung sepi dan tidak ada orang di tempat kejadian.
"Kalau siang di sini sepi, enggak ada orang. Jadi enggak ada yang tahu, kira-kira kejadiannya jam 12 siang," ujarnya menegaskan.
Selain itu, korban sendiri juga warga musiman, hanya tinggal di kamar kos yang tak jauh dari lokasi kejadian. Bahkan korban baru lima bulan ini tinggal di Simo Jawar.
"Sekitar 5 bulan orangnya tinggal. Belum lama, bahkan belum serahkan identitas ke saya," katanya.
Baca Juga: Pengedar Narkoba Setor Uang 6 Bulan Sekali ke Anggota Polisi Buat 'Beking'
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian, mengatakan timnya akan menyelidiki kasus ini.
"Di daerah ini, terjadi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang. Kita akan Lidik, kita cari saksi-saksi. Untuk pelakunya masih belum diketahui," ujar Oki.
Untuk hasil olah TKP dari Kepolisian, korban tewas diakibatkan adanya sabetan senjata tajam. "Sabetan benda tajam, untuk sementara itu dulu," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Juru Sita PN Surabaya Rini Akui Terima Uang Rp 49 Juta dari Pengacara Ronald Tannur
-
Ungkap Awal Hubungannya dengan Ronald Tannur, Juru Sita PN Surabaya Dapat 'Uang Jajan' Rp 5 Juta
-
Sepakat Bebaskan Ronald Tannur, Hakim PN Surabaya Pakai Istilah Satu Pintu
-
Harga Tiket Pesawat Surabaya-Jakarta Capai Rp7 Juta di Hari Pertama Masuk Kerja
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil