SuaraJatim.id - Sebelum meninggal, Habib Hasan Mulachela berkomitmen memperjuangkan nasib ribuan pedagang Pasar Turi, Surabaya yang terlantar belasan tahun lamanya. Bahkan, almarhum sempat meninjau langsung Pasar Turi bersama Anggota Watimpres RI (Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia), Muhammad Mardiono, 6 Maret 2021 lalu.
"Saya diminta Habib Hasan, kemudian saya berkunjung ke Surabaya untuk melihat bagaimana persoalan Pasar Turi," katanya, Jumat (12/3/2021).
Dijelaskannya, bahwa Habib Hasan Mulachela serius memperjuangkan para pedagang Pasar Turi yang terkatung-katung nasibnya, lantaran persoalan pasar tak kunjung ada solusi.
"Almarhum sangat konsen terhadap bagaimana penderitaan para pedagang selama 13 tahun lamanya terombang- ambing untuk menghadapi persoalan, bahkan ada pedagang yang sudah sampai meninggal, ada yang sakit stroke, ada yang bangkrut, ada yang sebelumnya pedagang sukses kini jadi tukang ojek," ujarnya.
Baca Juga: Tiba di Rumah Duka, Jenazah Habib Hasan Mulachela Disambut Isak Tangis
"Akibat persengketaan Pasar Turi itu, akhirnya almarhum mengajak saya untuk bersama-sama menyelesaikan kasus pasar," imbuhnya.
Mardiono berjanji akan mencari solusi atas kasus Pasar Turi Surabaya, juga demi menuntaskan komitmennya kepada Habib Hasan Mulachela.
"Saya berjanji ikut mengurai persoalan itu, tentu tidak sendiri, harus melibatkan banyak pihak, tentu dengan pemerintah daerah, kalau perlu juga dorongan dari pemerintah pusat," katanya.
Ia berharap semangat Habib Hasan Mulachela dapat terus dilanjutkan, khususnya perihal nasib ribuan pedagang Pasar Turi Surabaya.
"Walapaun beliau sudah tidak ada, tapi semangat beliau mudah- mudahan bisa kita lanjutkan, khusus untuk Pasar Turi. Karena ini adalah yang terakhir perjalanan saya dengan beliau," pungkasnya.
Baca Juga: Dibawa ke Solo, Jenazah Habib Hasan Mulachela Dilepas Gubernur DKI
Berita Terkait
-
Harta Kekayaan Djan Faridz, Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Suap Harun Masiku
-
DPR Setujui Usulan Pemerintah soal Jabatan Ketua Wantimpres Bisa Digilir
-
Kritisi RUU Wantimpres Jadi DPA Dilakukan Secepat Kilat, Djarot Minta Ahli Hukum Tata Negara Menilai
-
DPR Mau Ubah Wantimpres jadi Dewan Pertimbangan Agung, Begini Respons Jokowi
-
Wantimpres Bakal jadi Dewan Pertimbangan Agung Seperti Orde Baru, Anggota Baleg DPR: Tak Semua Orba Jelek
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar