SuaraJatim.id - Perampokan toko perhiasan di Kecamatan Genteng, Banyuwangi diduga lantaran perkara hutang piutang. Sebab, pemilik Toko Mas Wangi, Muhammad Hasan mengenali salah satu, dari empat pelaku yang menggasak total 3,7 kilogram emas perhiasan miliknya itu.
Muhammad Hasan mengatakan, aksi perampokan itu terjadi setelah mediasi terkait utang piutang di Polsek Genteng, Jumat (12/3/2021) sore. Mediasi itu dilakukan bersama salah satu pelaku perampok diketahui bernama Gilbert.
Ia melanjutkan, sejumlah empat pria (beserta Gilbert) tersebut awalnya melakukan mediasi dan berjalan cukup alot dengannnya di Polsek Genteng. Beberapa saat kemudian langsung pamit undur diri. Ternyata, mereka menuju toko perhiasan miliknya.
"Langsung melakukan penjarahan itu. Padahal mediasi sudah dijelaskan dengan baik," kata Hasan, dikutip dari timesindonesia.co.id media jejaring suara.com, Sabtu (13/3/2021).
Ditaksirnya, seluruh perhiasan emas yang dijarah total seberat 3,7 kilogram atau senilai Rp 2 miliar lebih.
"Ya sekitar Rp 2 miliar lebih kerugian saya. Kami mohon aparat kepolisian memberikan keadilan kepada kami," sambung dia.
Selain rugi materi, lanjut dia, pegawainya juga alami trauma akibat peristiwa itu. Sebab, pegawainya diancam dengan diduga dengan senjata api.
“Sudah kami laporkan kepada polisi. Saya hanya kenal dengan salah satu pelaku itu. Antara saya dan dia memang transaksi barang. Tapi sudah saya selesaikan. Sebenarnya, saya juga sudah beritikad baik," aku Hasan.
"Selain dirugikan, saya juga meminta perlindungan hukum kepada pihak yang berwajib," sambungnya.
Baca Juga: Perampokan Toko Perhiasan di Banyuwangi, Emas 3,7 Kg Amblas
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak