SuaraJatim.id - Karyawan toko menangkap oknum PNS berinisial HB (40) terkait kasus pencurian. Pria bertubuh tambun itu merupakan warga Kelurahan Oro-oro Ombo, Kecamatan Kartohajo, Kota Madiun, Jawa Timur.
HB saat ini mendekam di tahanan polsek wungu kabupaten Madiun setelah tertangkap tangan mencuri beberapa kebutuhan sehari-hari di Toko Lina yang beralamat di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun minggu (14/3/2021).
Kapolsek Wungu AKP M Isnaini Ujianto, mengatakan pelaku ditangkap pegawai toko yang mengetahui gerak-gerik pelaku dari rekaman CCTV. Modus pelaku, berpura-pura membeli barang yang ada di toko.
Saat penjaga toko lengah pelaku memasukan barang ke dalam tas yang sudah disiapkan.
"Kami menerima laporan bahwa telah terjadi pencurian beberapa kebutuhan sehari-hari. Setelah dilakukan penyelidikan oleh anggota terkait bahwa pelaku seorang oknum PNS di lingkungan pemerintah kota madiun, " Tutur kapolsek seperti diberitakan suaraindonesia.co.id - jaringan Suara.com, Senin (15/3/2021).
Isnaini menjelaskan, jika gerak-gerik pelaku diketahui seorang pegawainya melalui CCTV yang terpasang di sudut toko. Sehingga pegawai tersebut kemudian memberitahu kepada kasir, dimana pelaku telah memasukan sejumlah barang di dalam tas plastik hitam.
"Pelaku waktu membayar di kasir, menenteng dua kantong kresek, yang satu kantong tidak dibayar. Itu tampak di CCTV, kasirnya dikasih tahu karyawan lain, langsung dipegang sama kasirnya, sempat tarik-tarikan, terus lepas kabur keluar toko, tapi akhirnya ditangkap saat akan naik motor," kata Isnaini.
Kapolsek mengungkapkan, jika pelaku mencuri sejumlah barang senilai Rp 497 ribu. Di antaranya, sabun cuci piring, kecap, minyak kayu putih, deodorant, susu UHT, hingga daging kaleng.
"Macam-macam barangnya, kalau ditotal nilainya sekitar Rp 497 ribu," Pungkasnya.
Baca Juga: Curi 600 Tisu Toliet, Tiga Pria Bersenjata di Hong Kong Dibui 3 Tahun
Berita Terkait
-
Alamak, Oknum PNS Pemkot Madiun Tertangkap Basah Mencuri di Swalayan
-
'Menggelandang' Hotel ke Hotel, Janda Tiga Anak Ditangkap Usai Curi Gawai
-
Mandra Jadi Buron Polisi Usai Gasak Emas 150 Gram dan Uang Ringgit
-
Curi 600 Tisu Toliet, Tiga Pria Bersenjata di Hong Kong Dibui 3 Tahun
-
Heboh Maling Spion Mobil di Bekasi, Ngibrit Saat Alarm Mobil Berbunyi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pengasuh Ponpes Sumenep Divonis Kebiri dan 20 Tahun Penjara, Cabuli Banyak Santriwati Bertahun-tahun
-
Kronologi Penemuan Mayat Polisi di Rel Kereta Api Lamongan, Penyebab Kematian Masih Misteri
-
Dugaan Pencabulan Ponpes Bangkalan, Polda Jatim Kebut Penyelidikan hingga Pendampingan Korban
-
BRI Hadirkan Layanan Keuangan Terapung, Dorong Ekonomi Pesisir Lewat Teras BRI Kapal
-
Kronologi Ketua PCNU Magetan Diduga Dianiaya Kades Usai Ceramah, Polisi Turun Tangan