SuaraJatim.id - Perburuan pengedar narkoba yang dilakukan Tim Satreskoba Polrestabes Surabaya diwarnai kejar-kejaran dan baku tembak dengan para pelaku. Seorang anggota polisi sampai terseret mobil pelaku saat melakukan pengejaran.
Peristiwa ini terjadi pekan lalu. Berawal dari penangkapan seorang perempuan bernama Yunari (44) di kawasan Ungaran Semarang, Jawa Tengah. Ia memberikan info pada polisi bahwa akan ada pengiriman paket narkoba dilakukan Sandra Setiawan (47).
Polisi lantar melakukan perburuan. Polisi mencegat mobil Sandra di Pintu Tol Kali Kangkung Semarang. Namun saat polisi menunjukkan identitasnya, pelaku malah tancap gas dan menabrak petugas. Karena mengancam jiwa polisi, tembakan pun dilepaskan ke mobil pelaku.
"Di Pintu tol Kali Kangkung Semarang, kemudian kita lakukan pemberhentian, kita sampaikan bahwa dari Kepolisian, dalam rangka untuk melakukan penyelidikan dan penangkapan, tapi yang bersangkutan berupaya kabur dengan menabrak palang pintu tol tersebut," kata Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Heru Dwi Purnomo, Senin (15/3/2021).
Selain penembakan dan kejar-kejaran, salah satu anggota Satreskoba sempat ikut terseret. Beruntungnya masih selamat dari kejadian tersebut.
"Jadi sempat ada anggota yang terseret namun selamat dan tidak ada luka sedikit pun. Kemudian barang bukti 3 KG sabu dilempar dibuang di area tol, dan berhasil kita ttemukan ditemani dari masyarakat, sedangkan BB sarana mobil kita amankan setelah kita melakukan penelusuran di wilayah Semarang, tepatnya di daerah Pelabuhan Tanjung Emas, kita temukan," terangnya.
Usai pelaku membuang BB berupa sabu di jalanan Tol. Pelaku juga sempat membuang mobilnya di daerah Pelabuhan Tanjung Emas, guna mengecoh petugas. Namun petugas mampu mengamankan semuanya termasuk pelaku Yunari di daerah Soekarno-Hatta Semarang, pada Selasa (2/3/2021) lalu.
"Selanjutnya kita melakukan pencarian terhadap tersangka, kurang lebih sore hari pada tanggal 4 (Maret 2021), di Soekarno Hatta. Kami memberikan tembakan karena pelaku berusaha melarikan diri dan berusaha menabrak petugas, selanjutnya kita lakukan. Barangnya dari Cibinong Bogor, dibawa ke Bandung dan akan diedarkan di wilayah Surabaya dan sekitarnya," jelas Heru.
Dalam penyergapan ini, Petugas berhasil mengumpulkan BB Sabu sebanyak 8 Kilogram dan 400 butir Happy Five, yang diduga jaringan antar Lapas yang ada di Jawa Timur.
Baca Juga: Targetkan Nol Kematian Ibu dan Anak, Kota Surabaya Dipuji Kepala BKKBN
Dua pelaku ini dikenakan Pasal 114 dan 112, perihal pengedaran narkoba. Hingga saat ini, petugas melakukan pengembangan lebih jauh untuk kasus ini.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Patuhi Suami Selipkan Sabu di Kiriman Makanan Ke Penjara, Maya Ketahuan
-
Persebaya Ditahan Imbang Tim PON Jatim, Aji Santoso Maklum
-
Tembok Cagar Budaya Penjara Kalisosok Surabaya Dijebol Orang
-
Targetkan Nol Kematian Ibu dan Anak, Kota Surabaya Dipuji Kepala BKKBN
-
Kebakaran Gudang di Lebak Timur Surabaya, Warga Panik Menyelamatkan Diri
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Khofifah: Perkuat Pengawasan APIP untuk Cegah Praktik Korupsi!
-
Banyak Pengajuan Unit Usaha KDKMP Ditolak di Jatim, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Malam Tahun Baru Penuh Warna: Musik, Nostalgia, dan Countdown Spektakuler
-
Kenapa Suporter Arema Malang Dilarang Nonton di Stadion GKR Lawan Malut United? Ini Alasannya
-
Kronologi Pembunuhan Sadis Istri dan Anak Polisi di Nganjuk, Kamar Kos Dibakar hingga Minta Tolong!