SuaraJatim.id - Edi sambat kepalanya pening setelah tersadar dari pingsan. Ia lalu mencari motor dan tas miliknya berisi uang Rp 40 juta. Ternyata tas dan uangnya hilang.
Warga Desa Watukenongo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, itu diduga menjadi korban pembiusan oleh orang tak dikenal, Selasa (16/3/2021). Ia pingsan di pinggir Jalan Kahuripan Dusun Joko Dayoh, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar.
Ceritanya begini. Dua anggota Satlantas Polres Mojokerto menerima laporan warga katanya ada seseorang pingsan di pinggir jalan. Polisi langsung menghubungi petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) setempat.
Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), petugas dari PMI memberikan pertolongan kepada korban. Namun korban saat bangun bingung mencari uang Rp 40 juta di dalam tas miliknya.
Baca Juga: Target Penggalian Situs Kumitir Mojokerto Tahun Ini
"Sekitar pukul 14.28 WIB, saya di telepon BM. Ada orang pingsan di Jalan Kahuripan. Saat saya sampai agak sadar dan bisa menjawab pertanyaan saya," kata Petugas PMI Kabupaten Mojokerto, Yermianti Tyas Pradani, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Masih kata Tyas, korban mengaku membawa uang senilai Rp 40 juta yang akan digunakan untuk membeli bawang merah di daerah Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
"Katanya dari Kemlagi, kulakan bawang merah. Dia sudah dari sana tapi karena barangnya tidak jelas sehingga enggak jadi terus pulang. Dia sempat berhenti, katanya di pos polisi pojokan By Pass bertemu 3 orang dan diberikan minum. Katanya ia menolak tapi dipaksa, katanya minuman rasa jeruk," ujarnya.
Tak lama usai menenggak minuman yang diberikan tiga orang tak dikenal itu, dengan mengendarai sepeda motor Honda nopol S 2917 NI korban melanjutkan perjalanan.
Namun korban pingsa dan ditemukan di pinggir Jalan Kahuripan. Di lokasi kejadian, ditemukan sepeda motor dan Handphone (HP) miliknya.
Baca Juga: Viral Mantan Istri Robohkan Rumah Eks Suami di Mojokerto Gegara Gono-gini
"Korban menanyakan di mana tasnya. Di lokasi tidak ada, hanya sepeda motor ulung dan HP kecil. Tidak ada tas. Korban mengaku mual dan mengalami kesadaran menurun. Katanya, biasanya kulakan bawang merah bawa mobil tapi ini tadi bawa motor dan tidak tahu kenapa sampai di jalan itu," urainya.
Pengakuan korban, setiap kali ia membeli bawang merah ke daerah Kemlagi selalu membawa mobil dan melalui jalur tengah Kota Mojokerto.
Sementara lokasi tempat korban pingsan merupakan jalur alternatif dari jalan nasional ke Jalur By Pass Kota Mojokerto yang bukan seharusnya dilalui.
"Saya sempat tanya, apa korban ada yang membuntuti. Tidak tahu katanya. Sehingga setelah diberikan pertolongan pertama, korban langsung dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Kisah Sahabat Nabi yang Pingsan saat Puasa Ramadhan dan Hidayah Qais bin Shirmah
-
Detik-detik Wendi Cagur Pingsan, Mengeluh Dada Sakit Hingga Dibawa Ambulans
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK