SuaraJatim.id - Musibah kebakaran terjadi di Pasar Campurdarat, Tulungagung pada Rabu (17/3/2021) dini hari tadi. Ratusan lapak milik pedagang yang biasanya digunakan berjualan ludes dilalap api.
Seorang pedagang pasar, Sunarsih menceritakan kejadian itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari. Pada waktu itu, dirinya mendengar suara ledakan dari arah pasar.
Dia kemudian datang ke pasar, setelah melihat ada cahaya yang cukup terang. Beberapa pedagang lain tampak melihat pula di sana. Kondisi pasar saat itu disebut sedang sepi.
"Kalau mulai berjualan sekitar jam 03.00 WIB," ujar Sunarsih, Rabu.
Sehari-hari, Sunarsih berjualan kebutuhan rempah-rempah bumbu dapur. Dirinya tak tahu lagi harus bagaimana setelah melihat los miliknya ikut ludes terbakar. Terlebih musibah ini terjadi menjelang bulan puasa.
"Ya harapannya pasar bisa segera dibangun karena sebentar lagi bulan Ramadhan, banyak yang berbelanja untuk kebutuhan dapur," katanya berharap.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu mengatakan informasi kebakaran ini diterima sekira pukul 02.00 dini hari. Petugas yang mendengarnya bergegas ke lokasi kebakaran.
"Kita langsung lokalisir agar tidak merembet ke blok lain yang belum terbakar," ujarnya.
Kondisi pasar yang dipenuhi benda mudah terbakar menjadikan api dengan cepat membesar. Kobaran api menghanguskan sebagian besar pasar di sebelah timur dan barat.
Baca Juga: Kronologis Tewasnya Pasutri dalam Kebakaran Pasar di Kampar
Kebakaran itu menyebabkan setidaknya 60 persen lapak yang ada di dalam pasar ludes terbakar. Imbasnya ratusan lapak milik pedagang tak bisa dipakai lagi. Untuk memadamkan api, total ada empat mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Dua damkar milik Pemkab Tulungagung dan lainnya milik Pemkab Trenggalek. Koordinasi antar daerah itu dilakukan mengingat lokasi pasar yang jauh dari perkotaan.
Menurut Sunu, berdasarkan keterangan warga di sekitar lokasi kebakaran, warga melihat ada percikan api yang berasal dari korsleting listrik di sisi timur pasar. Ia menduga kebakaran ini terjadi akibat percikan api menyentuh lapak dan menyebabkan kebakaran.
"Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik di sebelah timur dan menjalar ke lapak penjual plastik," katanya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur