SuaraJatim.id - Pencarian bibit unggul atlet sepak bola di Indonesia harus terus dilakukan. Sebab sepak bola merupakan olahraga bergengsi di Dunia. Bukan hal yang tidak mungkin, jika merawat atlet sejak dini, sepak bola Indonesia akan berani bersaing di kancah Internasional.
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya menggandeng Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendirikan pusat latihan cabang olahraga sepak bola atau Akademi Sepak Bola (ASB) yang akan dipusatkan di Stadion Gelora 10 November Surabaya.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Edi Santoso mengatakan, Dispora akan kerja sama dengan Unesa yang sudah membuka kursus olahraga sepak bola.
"Nanti ketika pendidikan di akademi jalan, maka pendidikannya akan kita bawa ke sana. Jadi keduanya harus seiring antara prestasi dan akademik," kata Edi dilansir dari ANTARA di Surabaya, Sabtu (20/3/2021)
Baca Juga: Beredar Poster Deklarasi Puan Maharani-Moeldoko Jadi Capres-Cawapres 2024
Edi Santoso mengatakan alasan mendirikan ASB karena dari beberapa dekade ke belakang muncul legenda-legenda sepak bola asal Surabaya. Namun legenda sepak bola semakin tahun semakin habis karena mulai tahun 2012 sampai sekarang nyaris tidak ada kompetisi seperti dulu lagi.
Ia mengatakan, saat ini sangat minim atlet-atlet berprestasi yang muncul khususnya di bidang olahraga sepak bola.
"Gagasan mendirikan ASB itu sebenarnya sudah lama ketika bertemu mantan-mantan pemain sepak bola asal Surabaya," ujarnya.
Menurut dia, melalui ASB tersebut, ia berharap Kota Surabaya dapat kembali menelurkan atlet-atlet berprestasi, khususnya dalam bidang olahraga sepak bola.
Edi juga mengatakan bakal menyiapkan Stadion Gelora 10 November Surabaya sebagai pusat latihan pendidikan sepak bola beragam usia mulai umur 10-12 tahun, 13-15 tahun, 15-19 tahun, atau usia senior.
Baca Juga: Parah! Sungai Tambak Wedi Surabaya Tercemar Phospat, Ekosistem Buyar
Namun yang pasti, kata dia, batasan usia yang dilatih bakal mengacu pada aturan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur.
"Kalau Porprov Jatim nanti sampai umur 21 tahun, maka kita tambahi usia 17-21 tahun. Ini adalah hasil seleksi pemain Surabaya, kita akan bikin seperti itu," ujarnya.
Berita Terkait
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
Dari Kudus ke Panggung Asia, 2 Tim Putri Indonesia Siap Berlaga di Singapura
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia