SuaraJatim.id - Peternak sapi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bakal menerima bantuan 1000 sapi dari pemerintah pusat. Bantuan itu nanti bakal diberikan kepada komunitas peternak, salah satunya peternak di Kecamatan Ngadiluwih.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kediri terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Menurut bupati, saat ini sudah ada beberapa pihak yang melakukan survei.
"Kemarin sudah ada beberapa pihak yang survei ke SPR yang ada di Kecamatan Ngadiluwih. Salah satunya karena dianggap memiliki infrastruktir SPR sudah cukup baik. Bantuan 1.000 ekor sapi, diantaranya 500 ekor sapi import serta 500 ekor sapi bakalan," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (21/03/2021)
Sementara itu, Professor Moladno selaku kepala pusat studi pembangunan pertanian dan pedesaan IPB ( Institut Pertanian Bogor) menjelaskan, pihaknya merespon ajakan Bupati Kediri untuk merancang kegiatan peternakan yang disinergikan kebutuhan peternak rakyat dengan pemerintah pusat.
Baca Juga: Jadi Sentra Sapi Peranakan Ongol, Pemkab Lebak Optimalkan Inseminasi Buatan
Sehingga kegiatan dari pusat ke rakyat betul betul sinerginya sangat baik.
"Untuk bantuan sapi memang ada, yang saya dengar namanya korporasi peternakan. Ini sedang diferivikasi, mudah-mudahan dapat," kata Moladno.
"Pak Bupati yang pastinya tahu, beliau bilang saat ini sedang melakukan verifikasi, baik dari Dinas maupun dari pusat. Saya sendiri tahu, tim pusat dan tim Provinsi sudah datang melakukan verifikasi," ungkapnya.
Bantuan sapi yang kemungkinan nantinya diberikan berupa sapi pedaging.
"Kalau programnya ada 1.000 ekor sapi, separuh untuk pembiakan dan separuh untuk penggemukan. Istilahnya untuk budidaya, penggemukan dan pembiakan. Berdoa saja mudah mudahan berhasil," jelasnya.
Baca Juga: Viral Video Pemuda Makan Kepala Sapi Utuh Dapat Rp 50 Juta dan Mobil
Diakuinya pada saat masa pandemi sekarang, terjadi penurunan permintaan. Tetapi untuk penjualan masih bagus, hanya lamban.
Berita Terkait
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Anggota Komisi IV DPR Rajiv Minta Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
Terkini
-
Gubernur Khofifah Sambut Baik Komandan Lantamal V Dukung Kedaulatan Pangan di Jatim
-
Skandal Memalukan, Oknum Guru Lumajang Lakukan Aksi Bejat Lewat Video Call ke Siswinya
-
KPK Geledah Kantor KONI Jatim, 2 Koper Dibawa Oleh Penyidik
-
BRI Jadi Penyedia Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
KR Biang Kerok Pencurian Rumah Kosong di Malang, Diciduk di Warnet