Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 21 Maret 2021 | 09:27 WIB
Ilustrasi sapi (Unsplash)

SuaraJatim.id - Peternak sapi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bakal menerima bantuan 1000 sapi dari pemerintah pusat. Bantuan itu nanti bakal diberikan kepada komunitas peternak, salah satunya peternak di Kecamatan Ngadiluwih.

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kediri terus menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Menurut bupati, saat ini sudah ada beberapa pihak yang melakukan survei.

"Kemarin sudah ada beberapa pihak yang survei ke SPR yang ada di Kecamatan Ngadiluwih. Salah satunya karena dianggap memiliki infrastruktir SPR sudah cukup baik. Bantuan 1.000 ekor sapi, diantaranya 500 ekor sapi import serta 500 ekor sapi bakalan," katanya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Minggu (21/03/2021)

Sementara itu, Professor Moladno selaku kepala pusat studi pembangunan pertanian dan pedesaan IPB ( Institut Pertanian Bogor) menjelaskan, pihaknya merespon ajakan Bupati Kediri untuk merancang kegiatan peternakan yang disinergikan kebutuhan peternak rakyat dengan pemerintah pusat.

Baca Juga: Jadi Sentra Sapi Peranakan Ongol, Pemkab Lebak Optimalkan Inseminasi Buatan

Sehingga kegiatan dari pusat ke rakyat betul betul sinerginya sangat baik.

"Untuk bantuan sapi memang ada, yang saya dengar namanya korporasi peternakan. Ini sedang diferivikasi, mudah-mudahan dapat," kata Moladno.

"Pak Bupati yang pastinya tahu, beliau bilang saat ini sedang melakukan verifikasi, baik dari Dinas maupun dari pusat. Saya sendiri tahu, tim pusat dan tim Provinsi sudah datang melakukan verifikasi," ungkapnya.

Bantuan sapi yang kemungkinan nantinya diberikan berupa sapi pedaging.

"Kalau programnya ada 1.000 ekor sapi, separuh untuk pembiakan dan separuh untuk penggemukan. Istilahnya untuk budidaya, penggemukan dan pembiakan. Berdoa saja mudah mudahan berhasil," jelasnya.

Baca Juga: Viral Video Pemuda Makan Kepala Sapi Utuh Dapat Rp 50 Juta dan Mobil

Diakuinya pada saat masa pandemi sekarang, terjadi penurunan permintaan. Tetapi untuk penjualan masih bagus, hanya lamban.

Load More