SuaraJatim.id - Banyak jalanan rusak di musim hujan sekarang ini. Termasuk di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Jalanan Desa Kembang, Kecamatan Tlogosari, rusak parah namun tidak juga diperbaiki.
Jalan rusak yang ada di Dusun Panggang itu sudah berkali-kali diusulkan oleh masyarakat setempat kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Kembang agar diperbaiki, namun tidak ada respon, sehingga masyarakat terpaksa memperbaiki sendiri.
Hal itu sebagaimana disampaikan Helmi (21) warga setempat pada media, Senin (22/3/2021). Ia curhat, warga yang lelah dengan kondisi jalanan tersebut terpaksa memperbaiki jalan rusak menggunakan dana patungan warga.
"Warga sudah dua kali bergotong royong melakukan perbaikan salah satu akses menuju Dusun Panggang ini. Sebelumnya telah memperbaiki gorong-gorong dan memplester pintu masuk dusun," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (22/03/2021).
Sebelumnya, lanjut Helmi, perbaikan jalan itu ditanggung oleh bu haji. Namun sekarang perbaikan jalan ini hasil sumbangan warga RT 28. Helmi menyebut sudah sejak dulu akses jalan menuju Dusun Panggang rusak parah.
Apalagi kata Hilmi, kalau sudah masuk pada musim penghujan tiba, tuntunya jalan pasti tergenang air dan berakibat licin, tak jarang membuat kandang membuat warga terjatuh.
"Kalau musim hujan seperti sekarang ini yang bahaya. Becek, licin," terangnya.
Di perbaikan jalan ke-dua warga menghabiskan pasir kasar sebanyak tiga pick-up. Meski hasilnya tak sebagus pavingisasi maupun pengaspalan, namun warga mengaku sudah bersyukur.
"Yang penting sudah tidak berbahaya," syukurnya.
Baca Juga: Catat! Kendaraan Berat Pantang Lintasi Underpass Makamhaji
Warga bukannya tidak mau menunggu perbaikan dari pihak desa melalui Dana Desa (DD) yang setiap tahun dikucurkan oleh Pemerintah Pusat, namun warga mengaku sudah menyerah meminta perbaikan kepada pihak desa. Sehingga langkah cepat meski dalam keterbatasan harus dilakukan.
"Katanya warga kalau nunggu perbaikan dari Desa gak akan cepat diperbaiki. Harusnya dari dulu sudah diperbaiki," sesalnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa Kembang, Busairi, menyebut telah melakukan pavingisasi di Dusun Panggang. Namun, untuk akses vital warga menuju Rt 28 dari sisi timur belum dilakukan.
"Sudah tapi hanya ujungnya," kata Kepala Desa yang sudah menjabat sejak tahun 2017 itu.
Menurutnya, Ia memilih tidak melakukan pavingisasi maupun pengaspalan di titik tersebut dikarenakan lokasi tersebut diminta akan diaspal oleh anggota DPRD Bondowoso Dapil III dari Fraksi PKS.
"Karena yang 200 meter dulu diminta pak Fathor dewan mau diaspal katanya. sampai skrg nyatanya belum," jelasnya.
Selain itu, penyebab tak kunjung dilakukannya perbaikan tersebut juga karena Pandemi Covid-19. Sebab, alokasi Dana Desa (DD) banyak terserap untuk penanganan Covid-19.
"Coba tidak ada corona sudah selesai perbaikan jalan itu," katanya.
Untuk diketahui, virus Covid-19 memang melanda Indonesia, tak terkecuali Desa Kembang. Corona mulai melanda sejak Maret 2020 bukan dari tahun-tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Catat! Kendaraan Berat Pantang Lintasi Underpass Makamhaji
-
Aksi Protes, Warga Tamansari Bogor Tebar Ikan Lele di Jalan Rusak
-
Jurnalis Bondowoso: Copot Pengawal Arogan Menteri Kelautan dan Perikanan!
-
Tambal Jalan Rusak BBS, Wali Kota Helldy : 2022 Dibeton
-
Pernikahan Dini Kabupaten Bondowoso Masih Tinggi, Prosentasenya 37 Persen
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Dear Pengibar Bendera One Piece, Pemerintah Kirim Peringatan Keras: Ada Ancaman Pidana!
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia
-
Bisnis Urban Farming: Menuai Cuan dari Lahan Sempit di Tengah Kota