SuaraJatim.id - Gegara ajakan balikan ditolak, Azrul Ahmaluddin (20) warga Desa Punduttrate, Benjeng, Gresik nekat menyekap mantan pacar berinisial YE (21). Saking kesalnya, pelaku penyekapan itu juga sempat menganiaya korban sampai terluka.
Kronologisnya, korban YE hendak pindahan kos ke Mojokerto. Pelaku Azrul kemudian menawarkan diri untuk membantu membawakan barang. Namun di tengah perjalanan, pelaku mengajak balikan. Ia berharap korban bersedia menerimanya kembali sebagai kekasih.
Ternyata permohonan 'rujuk' itu ditolak mentah-mentah oleh korban. Merasa diacuhkan, Azrul naik pitam. Tanpa basa-basi YE dianiaya dengan tangan kosong di dalam mobil sewaan tersebut. Akibatnya, korban alami memar dan pelipisnya robek akibat bogem mentah pelaku.
Pelaku kemudian bertolak dari Mojokerto menuju rumahnya. Korban kemudian disekap di dalam kamar pelaku. Tak berdaya, korban pasrah disekap di kamar. Namun, saat pelaku tertidur dan lengah, korban memberanikan diri mengambil telepon selulernya yang sempayt disita.
Baca Juga: 9 Tahun Pacaran, Wanita Ini Kaget Langsung Ditinggal Nikah setelah Putus
YE langsung menghubungi kekasihnya dan meminta pertolongan.
Kapolsek Benjeng AKP Lukman Sholeh Hadi mengatakan, pihaknya langsung melakukan penggerebekan ke rumah pelaku usai menerima laporan kasus dugaan penyekapan tersebut.
“Kejadian terjadi pada Kamis lalu, saat anggota kami mendapatkan laporan terkait dugaan penganiayaan terhadap korban Yanda,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (23/3/2021).
Ia menambahkan, korban ditemukan kondisinya terluka disekap di kamar pelaku.
“Saat anggota kami melakukan pencarian ke rumah terlapor dan akhirnya korban berhasil ditemukan di dalam kamar tidur dengan keadaan muka atau wajah mengalami luka aniaya,” jelasnya.
Baca Juga: Kocak, Pria Ini Ubah Tato Naomi jadi Indomie Gegara Putus Cinta
Berdasar hasil penyidikan, lanjut dia, motif penyekapan tersebut dipicu persoalan asmara.
“Dugaan awal persoalan asmara, cemburu, dan atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 353 (1) dan (2) KUHP Jo Pasal 333 KUHP tentang penganiayaan,” pungkasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan