SuaraJatim.id - Di era digital seperti sekarang ini, masyarakat gampang sekali mengunggah segala sesuatu ke media sosial. Enggak cuma foto dan video, bahkan kadang dokumen-dokumen tertentu yang seharusnya tidak boleh diumbar begitu saja ke publik.
Terkait hal ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta masyarakat bijak dalam bermedsos. Ia meminta masyarakat secara khusus agar tidak mengunggah sertifikat vaksin ke medsosnya.
Menurut Adi, peringatan kepada masyarakat ini penting untuk melindungi data pribadi orang. Sebab dalam sertifikat tersebut terdapat barkot berisi data pribadi.
"Kepada para penerima vaksin Covid-19 yang sudah mendapat sertifikat bukti telah divaksin agar tidak mengunggahnya ke media sosial ataupun juga mengedarkannya," katanya ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (24/3/2021).
Ia menjelaskan, dalam sertifikat tersebut terdapat data pribadi berbentuk QR code yang dapat dipindai. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat bijak dalam bertindak dan melindungi data pribadinya sendiri.
"Karena tersebarnya data pribadi dapat membawa risiko bagi kita," jelasnya.
Diketahui, hingga 20 Maret 2021 kemarin, masyarakat Indonesia yang sudah menerima vaksinasi sudah mencapai 5 juta jiwa. Selain itu, ia memastikan vaksin Covid-19 yang diberikan ke masyarakat aman dan minim efek samping.
"Saya meminta kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam program vaksinasi ini sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," ujarnya terkait sertifikat vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Sudah Pacaran 7 Tahun, Miris Pria Ini Ditikung Bapak Kandung Sendiri
Tag
Berita Terkait
-
Sudah Pacaran 7 Tahun, Miris Pria Ini Ditikung Bapak Kandung Sendiri
-
Diajak Ngejambret di Tamansari, Istri Pelaku Tak Ditahan, Cuma Wajib Lapor
-
Detik-Detik Pemotor Tersambar Mobil di Jalan, Ini Dia Efek Lawan Arus
-
5 Percakapan Nyeleneh Antara Ojol dan Pelanggan, Serba Kocak
-
Dalam Waktu Dekat Trump Akan Rilis Media Sosial Pribadi
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital