SuaraJatim.id - Nama Edhi Baskoro Yudhoyono (Ibas), anak dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali diseret-seret terkait kasus korupsi Hambalang oleh sejumlah tokoh Demokrat kubu KLB Deli Serdang. Ibas disebut-sebut terlibat dalam skandal korupsi tersebut.
Merespons tudingan itu, Parta Demokrat (PD) kubu AHY balik menantang. Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP PD kubu AHY, Herzaky Mahendra Putra meyakini itu cuma tuduhan tanpa bukti belaka.
Herzaky menilai kubu Moeldoko tersebut sedang membuang narasi kosong tanpa fakta dan data. Pihaknya pun mengaku tidak khawatir dengan tuduhan tersebut.
"Bicara mengenai Hambalang, sebenarnya sangat menarik. Kalau kami sikap Partai Demokrat sangatlah jelas, bawa saja ke ranah hukum. Bawa saja ke KPK, bawa itu bukti-buktinya. Jangan sibuk buang narasi tidak jelas," kata Herzaky, dikutip dari hops.id, jejaring media suara.com, Jumat 25 Maret 2021.
Menurut Herzaky, tuduhan yang menyeret-nyeret Ibas dalam korupsi Hambalang yang dituduhkan oleh pihak Moeldoko sangat tidak berdasar. Sebab sudah jelas selama ini siapa saja pihak yang bersalah dalam kasus tersebut.
Pihak yang dimaksud yakni Anas Urbaningrum, Nazarudin Cs. Dua orang itu pula yang kemudian dianggap turut merontokkan popularitas Demokrat usai Pemilu 2009 lalu.
"Angkanya kemudian jadi hancur gegara Hambalang, siapa ketuanya, siapa bendaharanya? Saya kira sudah cukup menjawab, kasus apa Hambalang itu. Yang sudah ditangkap siapa saja sih," katanya lagi.
Lebih jauh, Herzaky justru balik menuding kalau intrik yang dilakukan berkenaan soal Ibas dan Hambalang, hanya sekadar mengalihkan isu gagalnya kelompok pro Moeldoko untuk menggelar KLB di Deli Serdang, Medan.
"Ayo kalau mau bahas Hambalang, silakan ya, gerombolan liar di sebelah kalau mau bawa ke KPK, ayo, bagus sekali lah itu, bagus banget. Jadi jangan banyak bicara lagi di media mengenai Hambalang-Hambalang."
Baca Juga: Ibas Sering Disebut dalam Kasus Hambalang Tapi Belum Diraba, Ini Kata KPK
Berita Terkait
-
Ibas Sering Disebut dalam Kasus Hambalang Tapi Belum Diraba, Ini Kata KPK
-
Max Sopacua Sebut Ibas Kebal Hukum, Demokrat: Nambah Daftar Fitnah!
-
Gelegar Petir Sambut Pidato Max Sopacua di Hambalang, Netizen Sindir Begini
-
Keras! Kubu Moeldoko: Yan Harahap dan Jansen Sitindaon Otaknya di Dengkul
-
Minta Sahkan AD/ART Hasil KLB, Kubu Moeldoko: Batalkan Kepengurusan AHY
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Ulama NU Luruskan Polemik Amplop Kiai, Ada Apa?
-
Jurus Jitu Cuan Online, Ikutan Program Sebar ShopeePay Tinggal Klik Dapat Saldo Rp2,5 Juta
-
Jadwal Pekan 9 Super League 2025/26: Bigmatch Persebaya Lawan Persija
-
Lewat Kredit Program Perumahan, BRI Wujudkan Gotong Royong Bangun Rumah Rakyat dan Kurangi Backlog
-
BRI Torehkan 43 Medali di TBCCI 2025, Komitmen Tingkatkan Pengalaman Nasabah Kian Nyata