SuaraJatim.id - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun mengebiri atau dikastrasi puluhan kucing jantan yang ada di wilayah tersebut. Langkah tersebut dilakukan untuk menekan laju populasi kucing di kota tersebut.
Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kota Madiun Margaretha Dian Wartiningdyah mengatakan, pengebirian atau kastrasi kucing lokal ini menyasar 50 ekor kucing jantan.
“Program kastrasi ini justru permintaan dari masyarakat, terutama pencinta kucing sendiri. Jadi program ini untuk menekan jumlah populasi kucing liar atau kucing lokal,” jelasnya Kegiatan kastrasi kucing lokal ini dilaksanakan di kantor DKPP Kota Madiun seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Kamis (25/3/2021).
Pihaknya mendapatkan laporan saat ini populasi kucing lokal sangat banyak dan mengganggu lingkungan serta kebersihan kota.
Dia juga mengemukakan, kastrasi ini direncanakan dilakukan dua kali pada tahun ini.
Lebih lanjut, dia mengemukakan, selain mengendalikan jumlah populasi kucing lokal, kastrasi juga bertujuan menyelamatkan kucing supaya tidak telantar, menghindari penyakit, atau sasaran kekerasan.
Masih menurutnya, layanan kastrasi diberikan kepada secara gratis. Biasanya biaya layanan kastrasi di dokter hewan bisa mencapai Rp 500.000/ekor.
Seorang pencinta kucing dari Kelurahan Nambangan Kidul, Yudiasari, mengaku senang dengan adanya layanan kastrasi gratis. Sebab, dia mengatakan, sebelum kucing jantannya dikebiri, sudah berkali-kali kawin hingga menyebabkan dirinya kewalahan mengurus belasan ekor kucing di rumahnya.
“Ini kucingnya terakhir kawin sudah melahirkan enam ekor anak kucing. Ini sudah cukup. Makanya saya kebiri, supaya biar tidak kawin terus,” jelasnya.
Baca Juga: Lihat Kucing Terjepit di Bumper Depan, Pengendara Motor Ini Hadang Ambulans
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat