Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 30 Maret 2021 | 08:15 WIB
Ilustrasi FPI.( sinarlampung.co)

SuaraJatim.id - Pegiat media sosial Denny Siregar menulis cuitan menohok terkait Front Pembela Islam (FPI). Ia menyebut organisasi yang sudah dibubarkan oleh pemerintah tersebut sebagai tempat pembibitan teroris.

Menurut Denny dalam cuitan di akun Twitternya @dennysiregar7, setelah organisasi yang didirikan Habib Rizieq Shihab itu dibubarkan, anggota FPI menyebar dan bergabung dengan banyak organisasi lain yang sudah mapan.

"FPI adalah tempat pembibitan teroris..Sesudah organisasi mereka dibubarkan, anggota FPI menyebar dan bergabung dgn organisasi teroris lain yang sudah mapan.." demikian cuitan @dennysiregar7.

Ia menulis cuitan ini sambil mengunggah satu artikel dari media online nasional terkait pemberitaan penangkapan terduga teroris yang memiliki KTA anggota FPI. Cuitan Denny Siregar ini segera diserbu warganet. Banyak yang tidak sependapat dengan Denny Siregar.

Baca Juga: Denny Siregar Desak MUI Buat Fatwa Jenazah Teroris Tak Wajib Disalatkan

"Ngarang lo bro ada ada saja wongedan wongedan denny siregar wong edan," tulis akun @Eyang sasmito.

"Den.. sakit lagi ya. Banyak kali lo makan obat atau lo banyak minum miras kali. Argumen lu menyakitkan orng lain," tulis akun @Akmal.

"Duit duiit goreng sampe cairr Face with tears of joy BUZZER SAMPAH," tulis akun @Nada ELyaz.

"Eh. Si anjing pemerintah bikin status," tulis akun @Khairilmahya.

"Jgn suuzhon gtu cuk....," tulis akun @BlackMagic.

Baca Juga: Kesaksian Warga Usai Penggerebekan Teroris Sukabumi: Ngaku Kerja di Jakarta

Terkait terduga teroris ber-KTA FPI, sebelumnya Polda Metro Jaya memang membekuk seorang pria teduga teroris di Jakarta Timur. Dalam penangkapan itu polisi menyita barang bukti kartu anggota Front Pembela Islam (FPI) atas nama Husein Hasny.

Dalam kartu anggota FPI itu, Husein Hasni tertera berkedudukan sebagai Wakil Ketua Bidang Jihad. Dia memiliki NIF: 11.03.05/004. Namun sampai sekarang belum terungkap jelas keterlibatan Husein Hasni dalam penangkapan terduga teroris tersebut.

Load More