SuaraJatim.id - Info penting buat para pendaki. Setelah ditutup sejak akhir 2020 lalu, pendakian Gunung Semeru akan kembali dibuka pada 1 April 2021.
Hal ini disampaikan Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Agus Budi Santosa. Ia menjelaskan, keputusan membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru tersebut diambil usai rapat koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan.
Namun demikian, TNBTS mematok sejumlah syarat bagi para pendaki. Pertama, pendaki wajib menerapkan prosedur pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di TNBTS.
"Pendakian Gunung Semeru pada masa adaptasi kebiasaan baru di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dibuka kembali pada hari Kamis 1 April 2021," Agus di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (30/03/2021).
Agus menjelaskan syarat lain, pembelian tiket masuk pendakian hanya bisa dilakukan secara daring atau booking online melalui situs https://bookingsemeru.bromotenggersemeru.org/ dan jumlah pendaki dibatasi.
"Jumlah kuota pendakian yang disepakati adalah 180 orang per hari atau 30 persen daya dukung atau daya tampung," kata Agus.
Selain itu, tambah Agus, lama pendakian untuk para pendaki dibatasi selama tiga hari dan dua malam. Pendakian maksimal yang diperbolehkan hanya sampai di wilayah Kalimati.
"Untuk kuota pendakian akan dilakukan monitoring dan evaluasi pada bulan berikutnya," kata Agus.
Pendakian Gunung Semeru ditutup sementara pada 29 November 2020 karena adanya peningkatan aktivitas pada gunung yang memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut.
Baca Juga: Gunung Semeru Dibuka Kembali 1 April, Ini Syarat dan Ketentuan Pendakian
Saat itu, gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut meletus dan mengeluarkan guguran lava pijar dengan jarak luncur mencapai 1.000 meter. Akibat peningkatan aktivitas itu, ratusan warga yang tinggal di lereng Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, harus mengungsi.
Pada 30 Desember 2020 Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru akhirnya memutuskan untuk menutup secara total pendakian Gunung Semeru, karena kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah Jawa Timur dan bisa membahayakan keselamatan para pendaki.ANTARA
Berita Terkait
-
Gunung Semeru Dibuka Kembali 1 April, Ini Syarat dan Ketentuan Pendakian
-
Gunung Arjuno Mulai Dibuka untuk Pendakian, Simak Ketentuan Ini
-
Lahar Dingin Semeru Menerjang Lahan Pertanian Warga Lumajang
-
Pendakian Gunung Gede Pangrango Dibuka Kembali 5 Maret
-
Gunung Gede Pangrango: Sejarah, Mitos, dan Wisata yang Wajib Diketahui
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi