Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 31 Maret 2021 | 09:08 WIB
Pemain Arema Dedik Setiawan menguasai bola saat melawan PSIS Semarang [Foto: Media Officer Arema FC]

SuaraJatim.id - Arema FC kalah dari PSIS Semarang dalam laga Piala Menpora 2021 di Stadion Manahan Solo, Selasa (30/03/2021). Kekalahan ini memastikan langkah Arema terhenti dan memastikannya pulang lebih dini.

Arema tidak pernah sekalipun menang dalam pertandingandi fase grup ini. Performa kuang memuaskan ini tentu membuat kecewa banyak pihak, termasuk pelatih Arema FC, Kuncoro.

"Kita terlalu sering bikin kesalahan sendiri. Kita sudah atur strategi, dan berhasil unggul 1-0. Tetapi di menit-menit akhir (babak pertama) kita bikin kesalahan dan PSIS mampu mencetak gol lewat set piece," katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Rabu (31/03/2021).

Kuncoro mengatakan, di laga melawan PSIS sebenarnya mereka telah menguasai pertandingan terutama di awal-awal laga. Tetapi karena pemain banyak melakukan kesalahan akhirnya mereka dipaksa kalah dari PSIS.

Baca Juga: Piala Menpora 2021: Jadwal dan Prediksi Borneo FC vs PSM Makassar

"Itu yang membuat PSIS bangkit, padahal kita tadi sebenarnya sudah menguasai pertandingan di babak pertama. Tetapi ya itu tadi kita terlalu sering membuat kesalahan sendiri," kata Kuncoro.

Kuncoro mengungkapkan, hasil dari 3 pertandingan di Piala Menpora ada beberapa catatan evaluasi. Nantinya, hasil evaluasi akan dilaporkan ke pelatih baru Arema FC. Salah satunya adalah pemain Arema FC dilarang terlena meski sudah unggul.

"Evaluasinya untuk ke depan terutama pemain, jangan terlena. Meski sudah unggul. Saya tidak menyalahkan pemain saya juga salah karena saya juga tidak berhasil di turnamen ini," katanya.

Load More