Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 31 Maret 2021 | 15:16 WIB
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Kawasan Pantai Ngliyep, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, geger. Seorang perempuan umur 50 tahun bernama Vonny Mangundap ditemukan tewas di kamar penginapan.

Ia ditemukan sudah tidak bernyawa sendirian pada Selasa (30/03/2021). Padahal, sehari sebelumnya Vonny datang bersama tiga pria dan bermalam di sana. Dua pria kemudian pulang, sementara satu lagi belum jelas.

Vonny sendiri merupakan warga Villa Bukit Tidar, Desa Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Ia ditemukan tewas oleh penjaga penginapan yang melakukan pengecekan.

"Betul, ada seorang perempuan yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di penginapan yang ada di pantai Ngliyep," kata Direktur Utama Perumda Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (31/3/2021).

Baca Juga: Geger Penemuan Wanita Meninggal di Penginapan Pantai Ngliyep Malang

Kronologisnya, sebelum korban ditemukan tewas, Ia diketahui menginap bersama tiga orang laki-laki di penginapan pantai Ngliyep sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (29/3/2021) dini hari lalu.

"Pada hari Senin dini hari pukul 04.00 WIB ada 4 orang yang menginap, mereka terdiri dari 3 laki-laki dan 1 perempuan. Kemudian Senin siang yang laki-laki 2 orang itu pulang," kata Wildan.

Sekira pukul 19.00 WIB, penjaga penginapan bernama Nyari melakukan pengecekan lokasi yang ditempati oleh Vonny, namun petugas tidak melihat ada aktivitas orang di penginapan itu. Sehingga penjaga penginapan masuk dan sudah mendapati perempuan berusia 50 tahun itu tewas.

"Penjaga penginapan cek lokasi yang diinapi oleh ibu vonny dan rekannya tapi tidak melihat mereka sehingga pak Nyari masuk ternyata sudah menemukan Ibu Vonny sudah tidak bernyawa," bebernya.

Melihat kejadian itu, petugas penginapan melaporkan ke Polsek Donomulyo dan tim Forensik Polres Malang tiba di lokasi. Kini Jenazah dibawa ke RSSA Malang untuk diutopsi.

Baca Juga: Dikalahkan PSIS di Laga Terakhir Piala Menpora, Sayonara Arema FC!

Wildan menambahkan, Perumda Jasa Yasa menyerahkan sepenuhnya pada Kepolisian dan akan membantu dalam mengungkap penyebab kematian pengunjung penginapan tersebut.

"Secara fisik tidak ada tanda tanda kekerasan tapi untuk mengetahui detail kami menunggu info dari petugas Kepolisian," katanya memungkasi.

Load More