Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 31 Maret 2021 | 15:30 WIB
Mahasiswa terlibat bentrok dengan Satpol PP di kantor Bupati Sumenep, Rabu (31/3/2021). [Foto: Suarajatimpost.com]

SuaraJatim.id - Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok dengan Satpol PP di kantor Bupati Sumenep, Rabu (31/3/2021). Bentrokan diduga dipicu mahasiswa tak bisa bertemu Bupati Sumenep Achmad Fauzi terkait polemik tambak udang ilegal.

Dilansir Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, sejumlah mahasiswa tergabung dalam Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) menggelar aksi demonstrasi terkait tambak udang ilegal di depan kantor Bupati Sumenep.

Mereka menuding OPD terkait dan pihak pemerintah tidak serius menyikapi persoalan tersebut.

"Kami mencoba untuk menunggu Bupati, informasi dan komunikasi yang kami dapat, Bupati ada dua agenda hari ini, sehingga kami mau mau menunggu," kata Koordinasi Aksi FKMS, Sutrisno.

Baca Juga: Untuk Kamu Mahasiswa Baru, Persiapkan Hal Ini Sebelum Terjun ke Perkuliahan

Merasa aksi unjuk rasa dicueki, mahasiswa kemudian berusaha memasuki kantor bupati. Namun upaya itu dihadang anggota Satpol PP. Alhasil saling dorong berujung bentrok pun terjadi.

Meski demikian, dilaporkan tidak ada yang korban akibat kericuhan itu, baik kubu mahasiswa dan Satpol PP.

Terpisah, Humas Satpol PP Sumenep, Nurul Huda mengatakan, jika saat demo hanya terjadi ketegangan antara mahasiswa dan aparat. Menurutnya, aparat telah melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada.

"Jadi kami melaksanakan tugas sesuai SOP yang sudah ada. Tadi itu nggak Sampai bentrok parah," ujarnya.

Baca Juga: Acara Pernikahan Didatangi Satpol PP, Ekspresi Wanita Ini Jadi Sorotan

Load More