SuaraJatim.id - Sejumlah mahasiswa terlibat bentrok dengan Satpol PP di kantor Bupati Sumenep, Rabu (31/3/2021). Bentrokan diduga dipicu mahasiswa tak bisa bertemu Bupati Sumenep Achmad Fauzi terkait polemik tambak udang ilegal.
Dilansir Suarajatimpost.com jaringan Suara.com, sejumlah mahasiswa tergabung dalam Front Keluarga Mahasiswa Sumenep (FKMS) menggelar aksi demonstrasi terkait tambak udang ilegal di depan kantor Bupati Sumenep.
Mereka menuding OPD terkait dan pihak pemerintah tidak serius menyikapi persoalan tersebut.
"Kami mencoba untuk menunggu Bupati, informasi dan komunikasi yang kami dapat, Bupati ada dua agenda hari ini, sehingga kami mau mau menunggu," kata Koordinasi Aksi FKMS, Sutrisno.
Merasa aksi unjuk rasa dicueki, mahasiswa kemudian berusaha memasuki kantor bupati. Namun upaya itu dihadang anggota Satpol PP. Alhasil saling dorong berujung bentrok pun terjadi.
Meski demikian, dilaporkan tidak ada yang korban akibat kericuhan itu, baik kubu mahasiswa dan Satpol PP.
Terpisah, Humas Satpol PP Sumenep, Nurul Huda mengatakan, jika saat demo hanya terjadi ketegangan antara mahasiswa dan aparat. Menurutnya, aparat telah melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada.
"Jadi kami melaksanakan tugas sesuai SOP yang sudah ada. Tadi itu nggak Sampai bentrok parah," ujarnya.
Baca Juga: Untuk Kamu Mahasiswa Baru, Persiapkan Hal Ini Sebelum Terjun ke Perkuliahan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak