Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 08 April 2021 | 17:34 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Sebentar lagi masuk Bulan Ramadan. Tahun ini, pemerintah membolehkan masyarakat menggelar salat tarawih berjamaan di musala atau masjid namun tetap patuh pada protokol kesehatan.

Begitu juga dengan salat Idul Fitri, pemerintah membolehkan namun dengan aturan sama, masyarakat tetap harus menaati protokol kesehatan ketat mengingat kondisi masih pandemi seperti sekarang ini.

Terkait hal itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, bahkan meminta ada Satgas Covid-19 bersiaga di musala dan masjid untuk memastikan protokol kesehatan ditaati masyarakat.

"Harus ada tim Satgas Covid-19 di musala dan masjid. Sehingga nanti ketika menjalankan shalat Tarawih dan sholat Ied, prokes akan terjaga dengan baik," ujarnya, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (08/04/2021).

Hal ini dilakukan agar masyarakat masih bisa melaksanakan ibadah bersama dengan rasa aman. Walaupun program vaksin sudah dijalankan, masyarakat masih harus tetap menjaga jarak aman dan menaati prokes yang ada.

Baca Juga: Lirik Lagu Indahnya Ramadhan Milik Opick, Ada Pesan Muhasabah Diri

Terlebih, ada instruksi dari Menteri Dalam Negeri yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro hingga 19 April. Khofifah menghimbau masyarakat agar menerapkan program ini untuk kebaikan bersama.

"Terdapat perluasan wilayah pada PPKM mikro kali ini. Jika sebelumnya hanya 7 hingga 10 provinsi, saat ini diperbanyak menjadi 20 provinsi," katanya.

Gubernur Jatim Khofifah menambahkan, berbagai macam upaya dilakukan oleh pemerintah agar pandemi Covid-19 melandai. Seperti PSBB, PPKM, hingga vaksinasi yang mulai masif dijalankan di seluruh wilayah di Indonesia.

Ia melanjutkan, yang dibutuhkan saat ini adalah peran aktif masyarakat agar tetap mematuhi aturan dan prokes agar pandemi ini cepat berlalu.

Baca Juga: 5 Tips Belanja Ramadan yang Praktis dan Antimager

Load More