SuaraJatim.id - Penyegelan kantor Grab Surabaya oleh Front Driver Online Tolak Aplikasi Nakal (FRONTAL) Jatim masih terus berlangsung, Jumat (9/4/2021). Lantaran beberapa tuntutan masih belum dikabulkan.
Humas Frontal Jatim, David Walalangi mengatakan, bahwa aksi penyegelan menyusul sikap pihak manajemen yang dinilainya tak kooperatif.
"Salah satu alasan mitra Grab Surabaya lebih umumnya Jawa Timur yang tergabung dalam koalisi FRONTAL," kata David dikutip dari suaraindonesia.co.id jaringan Suara.com, Jumat (9/4/2021).
David menambahkan, aksi penyegelan juga dipicu beberapa tungtutan para driver online belum dipenuhi. Dicontohkannya, tentang harga netto yang jelas serta potongan 20 persen yang dianggap memberatkan para driver.
"Tuntutan driver online FRONTAL kepada aplikator adalah mengenai harga netto yang jelas, potongan 20% yang memberatkan serta CSR yang pada mediasi pertama di kantor provinsi Jawa Timur dinyatakan senilai Rp 110 miliar oleh utusan managemen Grab Surabaya," jelasnya.
FRONTAL Jatim, lanjut dia, tetap melakukan aksi penyegelan kantor Grab Surabaya sampai tuntutan benar-benar terpenuhi.
"Driver akan terus melakukan segel dan menduduki kantor Grab Surabaya sampai ada kejelasan dari pihak Grab pusat," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
-
Heboh Ledakan Hancurkan 3 Rumah di Pacitan, Sejumlah Warga Luka-luka
-
BRI Perluas Layanan Lewat AgenBRILink untuk Akses Keuangan Merata, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Gubernur Khofifah Sapa Warga di Pasar Murah Bangkalan: Logistik Masyarakat Jelang Nataru Dipenuhi