SuaraJatim.id - Majapahit bisa dibilang sebagai kerajaan Hindu-Budha terbesar dan terakhir di Jawa. Meskipun demikian, banyak agama tumbuh di kerajaan ini, salah satunya Agama Islam.
Bukti bahwa agama Islam juga dianut oleh masyarakat Majapahit adalah keberadaan Komplek Makam Troloyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, bisa dibilang tak terlalu jauh dengan kerajaan yang sama-sama berada di Trowulan.
Di komplek makam tersebut tertera 19 nama tokoh yang dikebumikan di sana. Ada makam Syekh Jamaluddin Al Husain Al Akbar alias Sayyid Hussein Jumadil Kubro yang konon disebut-sebut sebagai punjer (pusat) Wali Songo.
Kemudian yang menarik adalah makam Tumenggung Satim Singomoyo. Tumenggung merupakan gelar bagi pemimpin wilayah. Artinya, Tumenggung Satim bisa dibilang sebagai pejabat atau penggede Kerajaan Majapahit.
Baca Juga: Wisata Bali: Kuliner Unik yang Punya Kekerabatan dengan Hidangan Majapahit
Ia merupakan penggede kerajaan pertama yang mualaf dan membantu Syekh Jumadil Kubro menyebarkan dan mengembangkan Islam di Jawa. Sebab hanya Tumenggung Satim seorang penggede atau pejabat kerajaan yang bisa diajak bermusyawarah. Demikian kata Juru Kunci Komplek Makam Troloyo, Arifin.
Pelan-pelan dakwah penyebaran agama Islam yang dilakukan Syekh Jumadil Kubro dibantu Tumenggung Satim ini bisa diterima oleh masyarakat sekitar. Keduanya sebenarnya tidak sendiri. Ada juga santri-santri dari Syekh Jumadil Kubro, misalnya Raden Husen (Sayid Chusen) dan Immamuddin Sofari.
Raden Husen pada masa itu sebagai pengarep atau imam. Sementara Sofari sebagai pengurus jenazah pemeluk Islam yang meninggal. Ketika perang dengan kerajaan Keling Daha Jenggala Kediri yang dipimpin Raja Girindrawardhana Dyah Ranawijaya, Tumenggung Satim Singomoyo wafat sebagai syuhada.
Tumenggung Satim dimakamkan di Komplek Makam Troloyo, satu Lokasi dengan makam Sayyid Jumadil Kubro di sisi kiri. Makamnya diberi tanda tanaman pohon jati. Namun setelah pohon besar tumbuhlah pohon aspak dan pohon beringin. Hingga sekarang pohon tersebut masih hidup.
"Tumenggung Satim Singomoyo yang membantu perjuangan Syekh Jumadil Kubro. Beliau merupakan mualaf pertama. Tumenggung Satin Singomoyo yang memberikan jalan dan memperkenalkan dengan tokoh-tokoh bangsawan Majapahit," kata Arifin, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Senin (19/4/2021).
Baca Juga: Duhh! Asyik Ngopi Warkop Ditutup Paksa, ASN Mojokerto Ngamuk Gebrak Meja
Menurut Arifin, mengubah kepercayaan orang itu tidak mudah. Oleh sebab itu Syekh Jumadil Kubro mengalami kendala dan kesulitan karena mayoritas masyarakat Majapahi masih Hindu-Budha. Sehingga kemudian mendapat bantuan dari Tumenggung Satim Singomoyo.
"Sehingga beliau diberi gelar Singomoyo. Ada sumur peninggalan beliau di sisi barat, sumur itu memiliki kedalaman 5 meter. Alhamdulillah tidak pernah kering. Mesin diesel penyedot air saja tidak bisa menghabiskan airnya, sumur tua ini tidak pernah kering," katanya.
Berita Terkait
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
-
Ngaku Masih Punya Garis Keturunan, Gus Miftah Kena Nyinyir: Akhirnya Terjawab Penyebab Runtuhnya Kerajaan Majapahit..
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil
-
Gubernur Khofifah di PKA II dan III BPSDM Jatim: Perkuat Kapasitas Pemimpin Birokrasi Adaptif
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
-
Heboh Es Krim Beralkohol Dijual di Stan Mall Surabaya