SuaraJatim.id - Satu residivis tewas ditembak Tim Satreskoba Polresta Pasuruan karena melawan saat hendak ditangkap. Ia kehabisan darah lalu akhirnya bablas ke akhirat.
Berawal dari penangkapan MI di daerah Pandaan Pasuruan, beserta penemuan barang bukti (BB) sabu 50 Gram. Dari penangkapan itu akhirnya mengarah pada tersangka S.
"Berawal dari penemuan 50 Gram Sabu, dengan TKP di daerah Pandaan, tersangka kita dapati membawa senjata api rakitan laras pendek, dengan 6 butir peluru," kata Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, Selasa (20/4/2021).
Saat akan ditangkap, tersangka S melawan sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dan membuatnya tersungkur.
Baca Juga: Polda Metro Tangkap Komplotan Rampok Mengaku Polisi di Depok
"Kemudian dini hari tadi dikembangkan dipimpin langsung Kasatnarkoba. Kasus mengembang dengan tangkapan pertama saudara MI, mengembang pada saudara S yang ditembak di tempat, kemudian yang bersangkutan kehabisan darah, kemudian meninggal di tempat," terangnya.
Tak hanya kasus kepemilikan barang bukti, Satreskoba Polres Pasuruan menyelidiki kasus ini lebih dalam. Kedua tersangka juga diduga masih turut serta dalam kasus Curas dan Curanmor yang ada di wilayah Pasuruan.
Dilihat dari barang bukti yang ditemukan di rumah S, bahwa sebanyak belasan STNK maupun BPKB ditemukan, serta dari pembicaraan keduanya melalui handphone.
"Keterkaitan yang ada di TKP Pasuruan, ini masih kami pelajari dan kami kembangkan, karena analisa (kami) dari percakapan telepon dan barang bukti yang ditemukan di rumah tersangka, juga menjurus pada kasus Curas yang ada di Wilayah Pasuruan," ungkap Rofiq.
Rofiq juga mengatakan, tersangka S ini adalah seorang residivis. Bahkan tersangka baru saja keluar dari LP
Baca Juga: Apotek Kimia Farma Gianyar Dirampok, Uang Penjualan Rp 1,5 Juta Melayang
"Tersangka ini baru dua bulan, posisi keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (LP). Saya berharap, warga Pasuruan untuk lebih waspada tentang bahaya narkoba, dan juga naiknya angka kriminalitas beberapa hari terakhir masuk bulan suci Ramadhan ini," ujarnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
-
Film At The End of The Tunnel: Kecerdikan Pria Lumpuh dalam Merampok Bank
-
Aksi Ayah Durhaka di Austria: Hasut Anak Merampok, Lalu Menyalahkannya di Pengadilan
-
Kronologi Perampokan Satu Keluarga di Bogor, Hendak Buang Jasad Korban ke Sukabumi
-
Sekuriti Rampok Sopir Taksol, Ibnu Jerat Leher Korban usai Pura-pura Kencing di Pinggir Tol
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan