SuaraJatim.id - Bupati Jember Hendy Siswanto bakal membuat sayembara dengan hadiah khusus bagi desa-desa dan kelurahan yang bisa menciptakan lagu dan kesenian.
Sayembara dari bupati ini merupakan bentuk dorongan agar potensi seni dan budaya daerah meningkat. Kemudian menjadi dorongan pula untuk mendongkrak pariwisata daerah yang tersebar di 248 desa dan kelurahan di Jember.
Oleh sebab itu, Hendi menginstruksikan agar seluruh desa di Jember menciptakan lagu masing-masing dan mengangkat potensi kesenian daerahnya. Kemudian disayembarakan.
"Potensi di Kabupaten Jember butuh di gali lagi, dan harus di maksimalkan. Sehingga kami akan kembangkan potensi-potensi budaya kearifan lokal," kata Hendy Siswanto, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (20/04/2021).
Menurutnya, potensi budaya merupakan ujung tombak pusat pertumbuhan pariwisata di Jember. Karena selama ini Kabupaten Jember belum memiliki wadah terkait seni kebudayaan asli itu.
"Karena saya juga lahir di sini (Kabupaten Jember) dari dulu sampai saat ini kebudayaan itu masih ada. Cuma, karena budayawan dan seniman belum memiliki wadah yang pas, tentunya akan kami maksimalkan lagi supaya bisa tetap mengekspresikan karyanya," ujar pria yang juga seorang pengusaha itu.
Dengan adanya 248 desa dan kelurahan itu, kata pria yang mengaku sebagai putra daerah asli Jember ini, meyakini potensi kesenian dan kebudayaan di masing-masing wilayah itu kaya dan beranekaragam.
"Sehingga nantinya saya akan memberikan hadiah khusus, bagi desa atau kelurahan yang bisa menciptakan lagu atau kesenian itu," ungkapnya.
Namun kemudian menurutnya, kemajuan kebudayaan merupakan identitas Jember. Hingga Bupati mengajak semua masyarakat untuk mengembangkan, serta melestarikan budaya dan tradisi-tradisi yang ada di masing-masing desa atau kelurahan itu.
Baca Juga: Akun Medsos Twitter dan Instagram Unej Diretas, Pihak Kampus Lapor Dikti
"Kabupaten Jember ini memiliki 248 desa dan kelurahan, dan saya yakin di setiap desa punya cerita, kesenian maupun budaya sendiri-sendiri. Yang nantinya dari keseluruhan itu harus punya nyanyian, tarian terkait kebudayaan," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Akun Medsos Twitter dan Instagram Unej Diretas, Pihak Kampus Lapor Dikti
-
Warung Kasih Umat Katolik Jember Gratiskan Menu Buka Puasa Ramadhan
-
Instagram Unej Diduga Diretas, Penampakan Pelaku Menyeramkan Saat Live
-
Honda Brio Terbalik Masuk Selokan di Jember, Sopirnya Mama Muda Masih Syok
-
Enggak Kaku Sama Aturan, Wabup Jember Gus Firjaun Bolehkan Mudik Asal..
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ingin Liburan Keluarga di Akhir Tahun? Ini Destinasi Wisata Populer di Bintan yang Bisa Jadi Pilihan
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!