SuaraJatim.id - Pertunjukan Kesenian Reog yang dilakukan kelompok kesenian setempat di Alun-alun Ponorogo pada waktu sahur membuat murka Bupati Sugiri Sancoko. Pertunjukan bertajuk sahur on the road tersebut menimbulkan kerumunan di depan rumah dinasnya.
Pun dalam keramaian tersebut, warga yang menyaksikan atraksi seni tersebut tidak menerapkan protokol kesehatan.
"Saya tidak suka dengan hal ini, dan kemarin saya perang dengan pak Dandim, Kapolres bahkan bu Gubernur perang di medsos. Kejadian itu tidak ada koordinasi dengan Pemkab maupun Kapolres dan Dandim," ujarnya seperti dilansir Times Indonesia-jaringan Suara.com pada Senin (26/4/2021).
Awalnya, dia mengira tetabuhan kesenian tersebut hanya untuk membangunkan sahur seperti biasa. Namun dia dibuat terkejut, lantaran pada Sabtu (24/4/2021) dini hari lalu ada pertunjukkan reog.
"Tak pikir biasa tabuhan gugah sahur ternyata ada sahur on the road, sudahlah ini berhenti tidak baik di situasi seperti ini. Pada saatnya nanti kita show saat pandemi sudah mereda," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan, usai viral di media sosial, pihaknya langsung melakukan patroli rutin di depan Alun-alun Ponorogo. Tak hanya itu, dia juga sekaligus mendatangi pemilik reog yang tampil saat sahur on the road.
"Mereka mengadakan itu secara spontanitas, tidak ada ijin. Kami siap membubarkan kalau ditemukan kerumunan lagi," jelasnya.
Masih menurutnya, saat ini sudah dilakukan komunikasi antara polisi, TNI serta Satgas Pemkab Ponorogo untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Kita terus antisipasi, kemarin tidak ada ijin. Tadi malam kita patroli, malam minggu depan juga akan patroli," tegas Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis.
Baca Juga: Ini Dia 'Sardulo Mbalelo', Komunitas Reog Ponorogo yang Isinya Warga Bali
Dalam pertunjukan spontan tersebut, diketahui ada enam reog yang tampil lengkap dengan gamelannya dan kemudian viral di media sosial.
Ironisnya, ratusan masyarakat tampak berkerumun dan tidak memperhatikan protokol kesehatan. Kondisi tersebut sangat bertolak belakang dengan kondisi Ponorogo yang masih dalam keadaan pandemi Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Ambil Alih Tol dari Jusuf Hamka, Benarkah?
-
Warga Lereng Gunung Semeru Enggan Tempati Huntap, Ini Alasannya