SuaraJatim.id - Motif pembunuhan kejih yang dilakukan SL kepada keponakannya sendiri bernama Selvy Nur Indah Sari, bocah 4 tahun karena dendam kesumat ke ibu korban.
Warga Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur, itu sakit hati karena menduga ibu korban yang tak lain adalah adiknya sendiri itu pernah berselingkuh dengan suaminya.
Hal ini disampaikan Kapolres Sumenep AKBP Darman saat jumpa pers. Menurut Darman alasan itu lah kemudian menyebabkan dendam abadi yang tak terbendung.
Akhirnya pelaku melampiaskan dendamnya kepada anaknya (korban). Meski di sisi lain, korban masih punya hubungan kekerabatan dengan pelaku. Pelaku tinggal tidak jauh dari rumah korban.
Baca Juga: Pembunuh Bocah 4 Tahun, Yatim Lagi, Ternyata Tantenya Sendiri di Sumenep
Pembunuhan ini terjadi pada Minggu, 18 April 2021 lalu. Saat itu tersangka melihat si bocah sedang membasuh tangan di kamar mandi milik seorang warga bernama Bu Karimah.
Tersangka kemudian mendekati dan merangkulnya sambil melepas kalung korban satu-satu. Kalung itu dicurinya. Selanjutnya tersangka mengajak korban untuk ikut ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, korban dimasukkan ke dalam kamar. Tersangka lalu mengambil kerudung hitam dan diikatkan kepada mata korban. Saat itu korban menangis kesakitan, berontak dan teriak "mama..,mama..,".
Lalu pelaku menganiaya korbannya dengan sangat kejam. Saat sudah tidak berdaya, tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumah yang digunakan untuk mengarungi si korban.
Selanjutnya, korban yang sudah tidak bergerak dibawa keluar rumah, diletakkan ke jok sepeda motor Honda Beat warna hitam. Tersangka lalu membawanya ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.
Baca Juga: Balas Dendam ke Kakaknya, Wanita Ini Bunuh Keponakan dan Dibuang di Sumur
"Karung yang berisi korban tersebut oleh tersangka diangkat pelan-pelan kemudian dibuang ke dalam sumur mati di pinggir pantai tersebut," ujar Darman, dikutip dari Suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Miris! Siswa di Sumenep Bakar Motor dan Ancam Guru Pakai Parang, Kini Terancam 10 Tahun Bui
-
Sempat Dipanggil Kiai pada Sidang Sengketa Pilkada, Saldi Isra: Berat Tanggung Jawabnya
-
Kacau! Viral Polisi Tantang Warga Duel Carok saat Bikin Laporan di Polsek Sumenep Kota
-
Siap Jadi Calon Bupati Sumenep 2024 dari PDIP, Achmad Fauzi: Ini Kejutan Saya Dipasangkan dengan Kiai Imam
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Dosen Institut STTS Bikin Jutaan Cerita Humor Pakai AI Cuma dalam 3 Bulan
-
Truk TNI Muat Amunisi Terbakar di Tol Gempol, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Banjir Rejeki di Hari Selasa
-
Dongkrak Ekonomi Kerakyatan, BRI Geber Kredit Mikro
-
Heboh Pria Bersimbah Darah di Halaman Rumah Sakit Ketapang Sampang, Polisi Buka Suara