SuaraJatim.id - Kasus pembunuhan kejih terhadap bocah yatim umur 4 tahun di Sumenep, Madura, Jawa Timur, akhirnya terbongkar. Pelaku ternyata tantenya sendiri, inisial (SL).
Jasad bocah 4 tahun bernama Selvy Nur Indah Sari ini, sebelumnya ditemukan berada di dalam karung di dasar sumur. Sebelum ditemukan tewas, Ia lebih dulu dinyatakan hilang selama 4 hari.
Pelaku, yang ternyata tantenya itu, selama ini tinggal di Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Sumenep, masih satu kampung dengan korban. Sebelum membunuh bocah tak berdosa itu, SL lebih dulu melucuti perhiasan korban.
Kapolres Sumenep, AKBP Darman saat jumpa pers mengatakan motif tindakan itu dilakukan lantaran tersangka (SL) merasa dendam dan sakit hati kepada ibu korban karena diduga pernah berselingkuh dengan suaminya.
Baca Juga: Balas Dendam ke Kakaknya, Wanita Ini Bunuh Keponakan dan Dibuang di Sumur
"Alasan itu lah kemudian menyebabkan dendam abadi yang tak terbendung. Akhirnya pelaku melampiaskan dendamnya kepada anaknya (korban). Meski di sisi lain, korban masih punya hubungan kekerabatan dengan pelaku," kata Darman, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Kamis (29/04/2021).
Pembunuhan ini terjadi saat tersangka melihat si bocah sedang membasuh tangan di kamar mandi milik seorang warga bernama Bu Karimah. Tersangka kemudian mendekati dan merangkulnya sambil melepas kalung korban satu-satu.
Selanjutnya tersangka mengajak korban untuk ikut ke rumahnya. Setelah korban berada di dalam kamar, tersangka mengambil kerudung hitam dan diikatkan pada mata korban.
Saat itu korban berontak dan teriak "mama..,mama..,". Lalu pelaku menganiaya korbannya itu. Saat sudah tidak berdaya, tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumah untuk mengarungi si korban. Setelah itu korban dimasukkan ke dalam sumur.
Baca Juga: Tragis! Pria China Bawa Pisau Ngamuk di TK, 2 Bocah Tewas, 16 Luka
Berita Terkait
-
Balas Dendam ke Kakaknya, Wanita Ini Bunuh Keponakan dan Dibuang di Sumur
-
Tragis! Pria China Bawa Pisau Ngamuk di TK, 2 Bocah Tewas, 16 Luka
-
Cegah Warga Mudik, 4 Titik Wilayah di Sumenep Ini Bakal Diawasi Ketat
-
Sebagian Perantau Sumenep Tinggalkan Jakarta Sebelum Larangan Mudik Berlaku
-
Dulu Ada Nyi Sombro, Kini Ada Ika, Empu Keris Wanita Satu-satunya di Madura
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan