SuaraJatim.id - Pemilihan perangkat desa di Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Gresik, viral di media sosial. Penyebabnya, seorang sarjana lulusan Universitas Airlangga (Unair) kalah dengan lulusan ujian Paket C.
Foto-foto pemilihan kepala seksi (kasi) desa tersebut ramai di media sosial warga. Salah satu pengunggahnya akun Azzam Ramahdhan. Dalam foto tersebut nampak dua pria sedang menulis hasil rekapitulasi nilai tiga calon.
Unggahan foto diberi caption seperti ini, "Menurut pendapat Anda bagaimana lur..? Dlm pemilihan kasi pemerintahan desa. seorang calon lulusan UNAIR kalah dengan calon lulusan paket C dgn nilai 100. menurut Anda nilai itu asli dari otak atw dari hasil yg lain," demikian bunyi captionnya.
Sontak warganet ramai mempertanyakan keabsahan ujian tersebut. Ditambah, dari foto yang ditunjukkan di postingan tersebut hasil perolehan rekapitulasi nilai ujian Suparno, pria lulusan ijasah Paket C sangat sempurna.
Suparno berhasil mendapatkan nilai 100, sementara Wildan seorang jebolan UNAIR itu hanya mendapat nilai 68, sedangkan istri Suparno mendapat nilai 99.
Sontak saja, postingan di Group FB Gresik Sumpek itu mengundang banyak komentar. Salah satunya dari akun Eddy Suliastono yang menulis "Wes akeh kejadian ngene nk gresik...rata2 soal test gk melibatkan pihak ke 3 atau institusi pendidikan seperti perguruan tinggi atau universitas....semua demi melancarkan kekuasaan".
Bahkan ada warganet yang menginginkan agar ujian tersebut digelar lagi tapi dengan nomor yang acak. "Seng nilai 100 coba di tes dengan pertanyaan yang sama tp nomernya di acak , iso 100 mane opo gak ???" Tulis akun Mas Sigit.
Hingga kini postingan yang pertama kali diunggah Mahri Jay itu sudah mendapatkan ratusan komentar dan ribuan like dari warganet.
Salah satu peserta ujian Wildan Erhu Nugraha saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Ujian yang merebutkan posisi Kasi Pemerintahan itu diikuti tiga peserta. Yakni dia sendiri, kemudian Suparno seorang mantan anggota BPD dan istrinya Sri Danarti.
Baca Juga: Pria Brewok Sebut Pengunjung Bermasker di Mal Surabaya Tolol Diciduk Polisi
"Awalnya jabatan itu tidak ada yang berminat mendaftar, karena banyak pemuda yang sudah mengetahui itu ada permaianan. Mereka sampai bilang percuma mendaftar kalau yang menang yang punya uang," katanya, Selasa (4/5/2021).
Realita itu membuat Wildan malah terdorong mendaftarkan diri. Namun saat seleksi ujian pada tanggal 1 Mei, yang terdaftar sebagai peserta hanyalah dirinya dan pasangan suami istri.
Dia akhirnya menduga jika seleksi jabatan perangkat itu hanya formalitas saja.
"Banyak temen-temen yang pengen daftar, tapi ada isu kalau sudah dikondisikan. Di luar hal itu kami tidak tahu, yang jelas hasil nilainya selisih jauh yang membuat warga bertanya-tanya," katanya.
Adapun Ketua Panitia Pemilihan Perangkat Desa yakni Aji Setiawan, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan apapun. Bahkan saat ditelepon hanya terdengar nada sambungnya saja.
Sementara itu, Camat Benjeng Suryo saat dikonfirmasi akan memanggil pihak desa untuk dimintai keterangan. Jika memang benar ada kecurangan maka harus dianulir.
Berita Terkait
-
Pria Brewok Sebut Pengunjung Bermasker di Mal Surabaya Tolol Diciduk Polisi
-
Viral Ibu-ibu Salah Naik Eskalator, Wanita Ini Jadi Sasaran Amarah Warganet
-
Kisah Suami Setia Rawat Istri yang Sakit: Cuci Baju hingga Urus Anak
-
Traktir Sopir Pikap Bensin 200 Liter, Erick Thohir Malah Dibikin Kecewa
-
Tempat Rahasia Simpan Uang Suami Ketahuan Istri, Bermodal Honda BeAT Saja
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Prabowo Ancam Sita Aset 'Pengusaha Kaya', Peringatan Bagi Wilmar Group?
-
Pidato Perdana Prabowo di MPR: Rakyat Tak Sejahtera, Kita Gagal
-
Prabowo Ungkap Keanehan Saat Jadi Presiden: Minyak Goreng Langka, Hingga Tingginya Harga Pangan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
Terkini
-
BRI Peduli Rayakan Kemerdekaan dengan Program Literasi Anak Negeri
-
Kado Istimewa HUT ke-80 RI: Gubernur Khofifah Gratiskan Bus Trans Jatim Selama 2 Hari Penuh
-
Daftar Harga Two Two Padel Indonesia Terbaru 2025
-
Dukung Penuh Kecantikan & Fashion Lokal, BRI Jadi Sponsor Utama BFF Festival 2025
-
Gubernur Khofifah Anjangsana ke Janda Perintis Kemerdekaan RI di Surabaya dan Berikan Tali Asih