SuaraJatim.id - Seorang Youtuber asal Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dibekuk kepolisian setempat dalam kasus pencabulan.
Namanya Maulana Iskak (25). Modus pencabulan ini, pelaku mengajak korban, sebut saja namanya Bunga (33) untuk membuat konten Youtube di rumah pelaku.
Korban dihipnotis lebih dahulu sebelum dicabuli pelaku. Ia dijanjikan akan dijadikan sebagai model dalam konten video tersebut. Namun yang terjadi korban dicabuli, meskipun saat itu sedang haids atau menstruasi.
Sadar menjadi korban pencabulan, korban kemudian melapor ke kantor kepolisian sektor setempat. Korban dan saksi dalam kasus ini mengaku sama-sama dihipnotis oleh pelaku.
Baca Juga: Ngaku Keturunan Majapahit dan Murid Mbah Bondan, Pria Ini Cabuli 4 Gadis
"Pelaku diamankan di rumahnya," kata Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (4/5/2021).
AKP Iwan menjelaskan, peristiwa ini terjadi pada saat korban ditawari oleh Amir--kawannya, diajak membuat konten YouTube di rumah pelaku di Desa Rembang Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Korban bersedia mengikuti ajakan temannya itu. Kemudian korban oleh saksi dikenalkan kepada pelaku. Pelaku seorang YouTuber yang bisa menghipnotis. "Korban ini oleh pelaku dijadikan model konten di YouTube pelaku," kata AKP Iwan.
Berdalih membuat konten YouTube, pelaku yang juga bekerja sebagai tukang servis AC ini melakukan aksinya. Pelaku menghipnotis korban. Ketiga orang ini kemudian sepakat untuk membuat konten YouTube di rumah pelaku.
Selanjutnya saat berada di rumah, pelaku melakukan hipnotis kepada korban hingga tak sadarkan diri. Saat korban tak sadarkan diri, tersangka meminta saksi untuk membelikan teh hangat. Tujuannya agar korban bisa disadarkan.
Baca Juga: Bejat! Pria Beristri Cabuli Gadis Belia Pengasuh Anak
"Pada saat melakukan aksinya pelaku menyuruh saksi keluar untuk membeli teh hangat. Pada saat saksi pergi pelaku aksinya. Mulai dari membuka celana dan melakukan aksi tak senonoh ke korban. Namun pada saat itu korban datang bulan," terang AKP Iwan.
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif Yeniwa, Buruh Pabrik yang Kini Raup Puluhan Juta Rupiah Berkat Jadi Konten Kreator
-
6 Kuliner Khas Kediri yang Wajib Dicicipi saat Libur Lebaran
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Konten Masak Rendang Berbuntut Panjang, Siapa Saja yang Laporkan Willie Salim ke Polisi?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dilaporkan Polisi Usai Sidak Aduan Dugaan Pengusaha Tahan Ijazah
-
Preman Palak Investor di Kawasan Industri PIER, Langsung Kena Batunya
-
Warga Rungkut Harapan Surabaya Ditemukan Tewas dengan Luka di Wajah Bersama Hewan Peliharaannya
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri