SuaraJatim.id - Puluhan penumpang Kapal Motor (KM) Niki Sejahtera, jurusan Ende - Surabaya melenggang masuk Kota Surabaya melalui pelabuhan Gapura Surya dengan santainya meskipun sudah memasuki larangan mudik.
Tepat pada pukul 16.47, Kamis (6/5/2021) sore, KM Niki Sejahtera sandar di Pelabuhan Gapura Surya Nusantara. Para penumpang nampak berjalan memasuki kota tanpa ada screening atau pemeriksaan kesehatan.
Penumpang yang turun bersama keluarganya sambil membawa perbekalan seperti layaknya orang mudik. "Kita dari NTT, mau pulang ini," kata salah satu penumpang, Ali.
Dari pantauan SuaraJatim.id, mereka turun tidak ada pemeriksaan sama sekali. Bahkan, ketika keluar dari pelabuhan juga tidak ada pemeriksaan sekalipun.
Dikonfirmasi terpisah, Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto menjelaskan, seharusnya penumpang yang datang diperlakukan seperti Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Pamekasan.
"Seharusnya, mereka yang datang diperlakukan sama halnya dengan PMI kemarin, harus ada pemeriksaan dan juga karantina," ujar Eddy pada SuaraJatim.id
Selain itu, berkaca pada Pemerintah telah secara resmi melarang mudik Lebaran 2021 selama 6 Mei 2021 atau pekan depan hingga 17 Mei 2021. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penularan virus corona, yang kasusnya umum naik saat libur panjang.
Adapun, larangan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Selain itu, sesuai dengan ketentuan di Surat Edaran Satgas No 13 tahun 2021 dan Peraturan Menteri Perhubungan No 13 tahun 2021, dalam masa pelarangan mudik masih ada masyarakat yang dapat melakukan perjalanan non-mudik.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya Ramadhan ke-25, Jumat 07 Mei 2021
Artinya, bepergian untuk keperluan mendesak menggunakan bus masih diperbolehkan. Terdapat sejumlah kriteria perjalanan mendesak yang ditetapkan. Dijelaskan, perjalanan non-mudik misalnya ketika seseorang harus bepergian untuk kepentingan bekerja atau perjalanan dinas.
Berbeda dengan hal yang terjadi pada KM Niki Sejahtera, karena mereka kemungkinan besar melakukan mudik, karena tak sedikit penumpang membawa serta anaknya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Imsakiyah Surabaya Ramadhan ke-25, Jumat 07 Mei 2021
-
Tidak Mudik Demi Selamatkan Keluarga di Kampung
-
Jokowi Resmikan Pengolahan Sampah Energi Listrik di TPA Benowo Surabaya
-
Pelarangan Mudik Pelabuhan Merak, Kendaraan Ini Tetap Boleh Melintas
-
Dampak Penyekatan Mudik, Ruas Tol Cikupa Jakarta-Merak Macet 3 Km
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Juli: Raih Skin Senjata, Diamond, dan Katana
- Pemain 1,91 Meter Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Kini Bela Tim di Bawah Ranking FIFA Garuda
- 5 Jet Pump Terbaik untuk Sumur Bor, Kuat Sedot Air dari Kedalaman 40 Meter
Pilihan
-
Justin Hubner Tutup Pintu ke Indonesia usai Dapat Ancaman Pembunuhan
-
Gurita Bisnis Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Dulu Terjerat 'Papa Minta Saham'
-
Setelah Diultimatum Pelatih, Marselino Ferdinan Justru 'Menghilang' dari Skuad Oxford United
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Tahan Banting Terbaru Juli 2025, Desain Kuat Anti Rusak
Terkini
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah
-
Khofifah Hadiri Pemeriksaan KPK di Polda Jatim, Tegaskan Bukan Sebagai Tersangka
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran