SuaraJatim.id - Dua warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, berantem hingga terluka. Salah satu korban melaporkan kasus perkelahian ini ke polisi setempat.
Perkelahian dua warga yang saling kenal ini berawal dari saling ejek di media sosial. Mereka lalu cekcok dan janjian berantem di suatu tempat.
Dua warga ini berinisia AF dan MY. AF teluka dalam perkelahian tersebut, lantas melaporkannya ke polisi. Kasus ini kini ditangani polisi. AF warga Kecamatan Mumbulsari dan MY warga Kecamatan Kaliwates.
"Awalnya, korban berinisial AF mengajak tersangka My berkelahi karena saling menjelekkan di media sosial. Korban merasa tersinggung dan mendatangi rumah tersangka pada pukul lima pagi, 24 April lalu," kata Wakil Kepala Polres Jember Komisaris Kadek Ary Mahardika, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media Suara.com, Kamis (6/5/2021).
Tersangka dan korban sebenarnya saling kenal. Namun keduanya terlibat saling tantang di media sosial. AF yang tersinggung segera mendatangi rumah MY.
Tersangka MY meladeni tantangan itu dan keluar rumah bersama rekannya AJ dengan membawa pedang samurai.
"Pada waktu cekcok tersebut, korban terkena (dianiaya dengan) gagang samurai yang dibawa tersangka MY sehingga mengalami luka pada bagian kepala," kata Mahardika.
Tersangka dijerat dengan pasal 354 KUHP, penganiayaan berat. "Ancaman hukumannya delapan tahun penjara," kata Mahardika.
Sementara tersangka MY juga sempat terluka saat terjadi perkelahian. "Tersangka menyerang secara membabibuta, sehingga mengenai dirinya sendiri. Kondisi korban sekarang sudah stabil," kata Mahardika.
Baca Juga: Jalan Cerita Dosen Unej Tersangka Pelecehan Seksual, Kini Berakhir di Tahan
Berita Terkait
-
Jalan Cerita Dosen Unej Tersangka Pelecehan Seksual, Kini Berakhir di Tahan
-
Kasus Pencabulan Dosen UNEJ, Resmi Ditahan, Terancam 15 Tahun
-
Dua Oknum PSHT Jember Ditangkap Kasus Pengeroyokan, Tujuh Lainya Buron
-
Fakta-Fakta Oknum Dosen Unej Tersangka Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
-
Tangan Terborgol, Dosen Unej Resmi Ditahan Kasus Pencabulan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
BRI dan 130 Tahun Dedikasi untuk Inklusi Keuangan Indonesia
-
KPK Panggil 26 Saksi Kasus Suap Bupati Ponorogo, Keponakan Sugiri Sancoko Ikut Diperiksa
-
Gubernur Khofifah: Produk Jatim Mampu Bersaing di Pasar Global, Ekspor Naik 16,64%
-
BRI Peduli Dukung Evakuasi dan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Cerita Suami Dewi Astutik Gembong Narkoba dari Ponorogo, Jadi TKI ke Taiwan dan Diciduk di Kamboja