SuaraJatim.id - Seorang bocah SD menceburkan diri ke sungai diduga karena tepergok mencuri. Nahas, setelah menceburkan diri ke sungai, bocah 12 tahun itu hilang dan tenggelam, Kamis (06/05/2021) sore.
Bocah berinisial NZ itu menceburkan diri ke Sungai Kalimati yang menjadi bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Bedadung, Kabupaten Jember. Diduga si bocah melarikan diri karena ketahuan mencuri lalu loncat ke sungai.
Berdasar informasi yang dihimpun, bocah ini pamit dari rumah karena hendak memancing pada Kamis sore itu. Namun hingga tengah malam, NZ tidak kunjung pulang ke rumah. Hal ini tentu menkhawatirkan keluarganya.
Koordinator Pusdalops BPBD Jember Parmuji menjelaskan, pihaknya telah menerima adanya laporan bocah hilang ke Sungai Kalimati tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik, Gaji Perangkat Desa di Jember Siap Dibayar Sebelum Lebaran
Dari informasi yang dihimpun BPBD Jember, bocah malang tersebut menggunakan pakaian hitam, dengan memiliki ciri - ciri fisik ada luka di dahi, tinggi kurang lebih 150 cm, berambut kriting, bermata sipit, dan warna kulit sawo matang.
"Kami terima laporan ada anak laki-laki hilang, awal diduga hanyut di Sungai Kalimati. Karena pamit keluar rumah pergi memancing di Sungai Kalimati," katanya, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Jumat (07/05/2021).
Parmuji menambahkan, diduga sang bocah ini kabur ketakutan setelah kepergok mencuri sebuah paket milik kurir pengiriman barang yang diparkir di pinggir jalan desa. Namun pihaknya masih berkoordinasi mengenai dugaan pencurian itu ke pihak Polsek Patrang.
"Informasi di lapangan dia (korban) lari karena takut diduga hendak mencuri paket barang dari kurir pengiriman barang yang ada di pinggir jalan desa. Kemudian bocah itu juga sebelumnya, sempat diketahui akan mencuri ikan di kolam milik warga. Sehingga dari pengumpulan keterangan itu, kami pastikan ulang hilangnya korban itu," paparnya.
Menurut Parmuji, keterangan sejumlah saksi dan warga sekitar lokasi mejumpai NZ belum menuju sungai yang menjadi tempatnya memancing. Hal ini yang membuat pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Polsek Patrang untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: Dari Gerak-gerik Murid Mencurigakan, Soal dan Jawaban Ujian Bocor Terungkap
"Dugaan kami anak itu takut pulang ke rumah, karena kepergok akan mencuri paketan. Jadi pencarian korban masih kami dalami lebih lanjut, berkoordinasi dengan pihak keluarga yang bersangkutan," katanya.
Berita Terkait
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi