SuaraJatim.id - Wakil Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Profesor Ni Nyoman Tri Puspaningsih optimistis produksi massal Vaksin Merah Putih sesuai target, yakni akhir 2021.
Vaksin buatan anak bangsa ini menjadi salah satu cara pemerintah menanggulangi Virus Covid-19. Saat ini, Vaksin dengan platform virus yang dimatikan atau inactivated virus tersebut masih dalam tahap praklinik atau uji pada hewan. Diharapkan, hasil uji klinik bisa membuahkan hasil akurat.
"Saat ini masih dalam tahap uji klinik. Ada tahapan-tahapan tertentu yang harus dilalui sebelum produksi masal," ujar Nyoman pada Suara.com, Sabtu (8/5/2021) melalui sambungan telepon.
Diharapkan uji praklinik sampai uji klinik vaksin yang dikembangkan Unair itu akan selesai sekitar Oktober 2021, sehingga bisa diproduksi pada akhir 2021 atau bulan Desember.
"Jika semua tahapan sudah dilalui, segera akan kita produksi massal. Tentunya biaya produksi akan ditanggung pemerintah," jelasnya.
Dalam pengembangan vaksin, lanjut Prof Nyoman, Unair akan bermitra dengan perusahaan farmasi PT Biotis. Saat ini PT Biotis sedang berupaya untuk mendapatkan sertifikat Good Manufacturing Practice (GMP) atau Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
"Untuk pembuatan Vaksin Merah Putih kita akan bermitra dengan perusahaan farmasi PT Biotis," tukasnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga menyampaikan rasa optimistis pada akhir 2021 ada vaksin Merah Putih yang bisa dihasilkan bangsa Indonesia untuk masuk tahap produksi massal.
"Harapan kita memang pada akhir 2021 sudah bisa ada vaksin Merah Putih yang bisa dihasilkan oleh bangsa ini," kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito di, Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Baca Juga: Semester 2 Tahun 2022 Vaksin Merah Putih Diharapkan Sudah Bisa Diproduksi
Dari enam institusi yang mengembangkan vaksin Merah Putih, kata Penny, ada dua institusi yang memiliki progres paling cepat yakni Universitas Airlangga dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.
Kepala BPOM menuturkan, vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair saat ini sudah masuk tahap praklinik atau uji pada hewan. Unair mengembangkan vaksin Merah Putih dengan platform virus yang dimatikan atau inactivated virus.
"Dari Universitas Airlangga dengan platform inactivated virus itu sudah memulai uji praklinik, uji pada hewannya sudah mulai per tanggal 9 kemarin (9 April 2021). Alhamdullillah sudah mulai praklinik," ujar Penny.
Diharapkan uji praklinik sampai uji klinik vaksin yang dikembangkan Unair itu akan selesai sekitar Oktober 2021, sehingga bisa diproduksi pada akhir 2021.
Empat institusi lain yang juga sedang mengembangkan vaksin Merah Putih adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Semester 2 Tahun 2022 Vaksin Merah Putih Diharapkan Sudah Bisa Diproduksi
-
BPOM: Izin Penggunaan Darurat Vaksin Merah Putih Diberikan Awal Tahun 2022
-
DPR Minta Pusat Lakukan Ini untuk Pastikan Kelanjutan Vaksin Merah Putih
-
Pemerintah Jamin Vaksin Merah Putih Tetap Lanjut, Walau Kemenristek Bubar
-
PKS Minta Pemerintah Endorse Vaksin Dalam Negeri, Termasuk Vaksin Nusantara
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!