Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Selasa, 11 Mei 2021 | 12:20 WIB
Supriyono warga Jember korban pembacokan pria Probolinggo [Foto: Suarajatimpost]

SuaraJatim.id - Seorang  pria Probolinggo, inisial SR, nekat membacok kepala lelaki yang mendekati mantan istrinya. Korban atas nama Supriyono, warga Jember. Sementara mantan istri SR berinisial ANK.

Peristiwa pembacokan ini terjadi pada Senin (10/05/2021) sore menjelang buka puasa di Dusun Lahong, Desa Karangsemanding, Kecamatan Balung, Jember. Diduga, motiv pembacokan yang dilakukan SR, warga Wonomerto, Probolinggo, kepada Supriyono ini karena cemburu 

Seperti diceritakan Ketua RT Setempat Aziz, pelaku pembacokan merupakan mantan suami ANK. Keduanya ini sebelumnya pernah nikah siri. Namun satu bulan menikah ANK memilih pulang ke rumahnya dan berpisah dengan SR. 

"Pelaku ini memang dulu nikah siri sama ANK, cuma karena pelaku suka melakukan kekerasan dalam rumah tangga, rumah tangganya hanya bertahan satu bulan dan ANK memilih pulang ke Karangsemanding," kata Aziz, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (11/05/2021).

Baca Juga: Seluruh Tempat Wisata di Kabupaten Probolinggo Tutup Selama Libur Lebaran

Pelaku pun mencoba mendatangi rumah mantan istri sirinya ANK di Desa Karangsemanding. Namun pelaku justru melihat ANK tengah didekati oleh Supriyono. Diduga karena terbakar api cemburu, SR nekat membacok Supriyono hingga terluka parah. 

"Mungkin SR merasa cemburu dan dendam, padahal antara pelaku dan ANK sudah pisah ranjang sejak sebelum puasa. Pelaku tidak terima dan cemburu mantan istrinya dekat dengan laki-laki lain," ujar Aziz.

Usai membacok Supriyono, SR kabur bersama temannya menggunakan sepeda motor. Korban yang menderita luka parah di kepala langsung dilarikan oleh warga ke Puskesmas Desa Karangduren. Luka yang serius membuatnya dirujuk ke RSUD Balung Jember. 

Beruntung hingga kini kondisinya masih bernyawa kendati harus menjalani perawatan intensif di RSUD Balung. Sementara Kapolsek Balung AKP Sunarto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Benar ada kejadian ini, kami belum bisa menyimpulkan motif pelaku, karena pelaku melarikan diri, namun kami sudah mengantongi identitasnya, dan saat ini sedang kami kejar," kata Sunarto. 

Baca Juga: Bupati Jember: Salat Idul Fitri 15 Persen dari Kapasitas Masjid

Load More