Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 13 Mei 2021 | 13:10 WIB
Ilustrasi ledakan petasan menewaskan seorang warga Kediri pada malam takbir. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Seorang warga Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur bernama Muhammad Nadhif (37) tewas akibat ledakan petasan, Rabu (12/5/2021) malam. Tubuhnya dilaporkan hancur menjadi tiga bagian akibat dasyatnya ledakan.

Melansir beritajatim.com jaringan suara.com, ledakan terjadi pada malam takbir itu menggemparkan warga Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kebupaten Kediri. Belakangan diketahui, ledakan itu terjadi saat korban sedang meracik petasan untuk perayaan lebaran Idul Fitri.

Akibat ledakan yang cukup hebat itu, rumah korban hancur seketika. Beruntung saat kejadian, keluarga korban sedang berada di luar rumah.

Camat Pagu, Mochammad Imron, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat warga tengah merayakan malam takbir.

Baca Juga: Petaka Malam Takbir, Warga Kediri Tewas Diduga Akibat Ledakan Petasan

“Dari informasi, orang tua korban, Nadhif setiap tahunnya memiliki tradisi rutin yakni membuat petasan untuk dimainkan saat lebaran. Tetapi ini tadi tiba- tiba meledak,” katanya.

Peristiwa tersebut kini ditangani Polres Kediri. Sementara korban dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri untuk dilakukan otopsi.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Sumberejo Desa Tanjung, Kediri, Jawa Timur dikagetkan suara ledakan petasan di salah satu rumah warga, Rabu (12/5/2021). Akibat peristiwa pada malam takbir itu, seorang warga dilaporkan meninggal.

Video detik-detik pasca ledakan terekam oleh warga dan viral di media sosial, salah satunya seperti unggahan akun Instagram @infokediriraya. Tampak sejumlah warga histeris dan berbondong-bondong mengecek ke rumah yang bagian depan bangunan telah hancur.

 
"Di tengah suasana malam takbir, warga Dusun Sumberjo Desa Tanjung Kecamatan Pagu dikejutkan dengan ledakan petasan di salah satu rumah warga. akibat ledakan tersebut satu korban meninggal dunia dengan kondisi luka parah. Sementara rumah mengalami kerusakan di bagian atap depan," tulis akun Instagram tersebut dikutip Suara.com, Rabu.

Baca Juga: Dua Kelompok Remaja Ribut di Cipinang Besar Utara Pada Malam Takbiran

Load More