Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 14 Mei 2021 | 12:20 WIB
Warga ponorogo gantung diri [Foto: Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Lebaran harusnya menjadi hari yang berbahagia. Namun tidak bagi SJ (50), warga Dukuh Segropyak, Desa Pulung Merdiko, Kabupaten Ponorogo.

Entah apa yang terjadi, pria setengah baya itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang rumahnya. SJ tewas ketika orang-orang di kampungnya sedang menggelar halal bihalal.

Seperti disampaikan Kapolsek Pulung Iptu Hariyadi. Menurut dia, kejadian pertama kali diketahui oleh Darmiyati (saksi) saat memberi makan sapi di sekitar lokasi pukul 09.00 WIB. Korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri di pohon pete.

"Adapun barang bukti yang digunakan korban, seutas tali kain warna biru, sandal new era warna hitam, baju warna putih, celana pendek warna hitam merah," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Kapok! Spesialis Pencuri Rokok di Ponorogo Terciduk Warga

Menurut keterangan dari keluarga, jika korban tidak mempunyai riwayat sakit. Tetapi korban mengalami depresi selama seminggu setelah pulang dari Kalimantan. Untuk ciri-ciri korban, tinggi 166, berat badan 65 kilogram dan tidak ditemukan tanda penganiayaan.

"Korban meninggal dunia murni gantung diri di pohon pete dengan kondisi tubuh patah pada bagian leher depan, lidah tergigit, punggung lebam dan keluar sperma," ujarnya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Baca Juga: 2 Maling Spesialis Rumah Ditinggal Tarawih Dibekuk Polisi Ponorogo

Load More