
SuaraJatim.id - Konten video pornografi terus bertambah. Pada 2019 saja, situs porno terkemuka di dunia, PornHub, dilaporkan mendapat rata-rata 115 kunjungan per harinya. Hal itu menunjukkan banyak orang suka tontonan erotis seperti video porno.
Terkait fenomena ini, sebuah artikel baru yang dibuat oeh Beata Bothe dan rekan-rekannya di Institut Psikologi, Universitas Eötvös Loránd, Hongaria, membahas beberapa alasan orang menonton pornografi.
Berdasarkan artikelnya yang dilansir Psychology Today, terdapat banyak alasan orang-orang suka menonton konten erotis seperti itu.
Bothe menilai alasan ribuan orang subjek studinya ke dalam Skala Motivasi Penggunaan Pornografi (PUMS) yang terdiri dari 8 faktor, antara lain:
Baca Juga: Apakah Kecanduan Pornografi Masuk Dalam Gangguan Mental? Ini Faktanya
- Menghindari kebosanan
- Pengalihan atau penekanan emosional yang sedang buruk
- Fantasi
- Kurangnya kepuasan seksual bersama pasangan
- Eksplorasi diri atau mencari kesukaan seksual diri sendiri
- Keingintahuan atau mempelajari hal baru tentang seks
- Kesenangan seksual, misalnya dapat membuat masturbasi lebih mudah
- Mengurangi stres.
![Ilustrasi menonton video porno [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/12/41293-ilustrasi-menonton-video-porno.jpg)
Studi ini menyimpulkan, motivasi tertinggi hingga terendah orang-orang menonton pornografi adalah kesenangan seksual, keingintahuan seksual, dan fantasi.
Selain itu, ketimbang wanita, para pria punya skor yang lebih tinggi dalam penggunaan pornografi sebagai kesenangan seksual, gangguan atau penekanan emosional, pengurangan stres, pencegah kebosanan, fantasi, serta kurangnya kepuasan seksual.
Namun, peneliti tak menemukan perbedaan jenis kelamin dalam keingintahuan seksual dan motif eksplorasi diri.
Intinya, tiga motivasi teratas dalam penggunaan pornografi adalah kesenangan seksual (45 persen), keingintahuan seksual (12 persen), serta fantasi (10 persen).
Baca Juga: Merasa Diperas Usai Video Call Sama Wanita Bugil, Pria Jember Lapor Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu