
SuaraJatim.id - Jaksa gadungan yang ditangkap beberapa waktu lalu mulai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (17/05/2021).
Abdussamad, terdakwa kasus penipuan dengan modus mengaku sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) itu terungkap telah menginap di hotel selama empat bulan.
Dalam sidang dengan agenda menghadirkan saksi-saksi itu, terungkap sejumlah fakta. Terdakwa menyaru sebagai Kajari, menginap 4 bulan di hotel dengan total tagihan Rp 27 juta tidak terbayar.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) M Taufik menghadirkan Direktur Sales Marketing salah satu hotel di Surabaya bernama Yeni. Menurut dia, setiap akan ditagih, terdakwa selalu mengatakan kalau nanti akan dibayar oleh negara.
Baca Juga: Gudang Perakitan Sound System di Surabaya Terbakar
"Terdakwa mengaku sebagai aparat negara, yaitu Kajari, tapi pembayaran hotelnya menunggak hingga Rp 27 juta. Setiap ditagih katanya akan dibayar negara. Akhirnya kita curiga dan melaporkan ke Polsek Sukomanunggal," kata Yeni, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (18/05/2021).
Yeni menjelaskan, Terdakwa menginap di hotel selama empat bulan sejak November 2020 hingga saat penangkapan Maret 2021. Pihak manajemen hotel sudah melakukan penagihan pada Terdakwa, namun setiap kali ditagih oleh pihak hotel terdakwa mengancam akan menutup hotel.
"Tiap kali ditagih terdakwa selalu bilang, jangan sampai ia mengeluarkan tongkatnya. Kalau tongkat itu sampai keluar, hotel tersebut bisa ditutup," kata Yeni menirukan ancaman terdakwa Abdul Somad.
Selain Yeni, JPU juga mendatangkan empat saksi lainnya. Mereka adalah Deni Alam Kusuma, Muhammad Dandi, korban penipuan yang dijanjikan akan menjadi jaksa, Chandra Anggara selaku Kasubsie Intel Kejaksaaan Negeri Surabaya dan Bagas selaku driver terdakwa.
Di hadapan majelis Hakim, Deni mengaku kenal dengan terdakwa Abdussamad dari Almarhum Ayahnya Joyo Santoso.
Baca Juga: Jaksa Palsu Bobok di Hotel 4 Bulan, Tiap Ditagih Bilang Negara yang Bayar
"Saya dikenalkan oleh almarhum ayah. Katanya terdakwa akan membantu saya dalam tes Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kejari Surabaya. Tapi ternyata saya tetap tidak lulus tes. Padahal saya sudah bayar 250 juta kepada Abdussamad," ungkap saksi Deni Alam Kusuma.
Senada dengan Deni, saksi Dandi yang merupakan temanya, juga ditipu oleh Abdussamad dengan iming-iming lulus tes PNS di Kementrian Hukum dan HAM.
"Waktu itu saya memang lagi tes PNS di Kemenkum Ham, terus dikenalkan oleh ayahnya mas Deni. Katanya terdakwa mau bantu. Tapi oleh terdakwa saya diminta bayar 500 juta," beber Muhammad Dandi.
Namun hingga saat ini, Surat Keputusan (SK) yang dijanjikan terdakwa kepada Deni dan Dandi tak kunjung datang. Bahkan tidak ada pengembalian uang terhadap keduanya.
Sementara itu, Chandra Anggara Kasubsie Intel Kejari Surabaya, yang dihadirkan sebagai saksi penangkap mengungkapkan bagaimana proses penangkapan terhadap Abdussamad.
"Saat itu kami menerima informasi, bahwa pihak Polsek Sukomanunggal mendapat laporan dari manajemen hotel. Bahwa ada tamu yang mengaku sebagai jaksa, yang menunggak pembayaran," terang Chandra.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gudang Perakitan Sound System di Surabaya Terbakar
-
Jaksa Palsu Bobok di Hotel 4 Bulan, Tiap Ditagih Bilang Negara yang Bayar
-
Majikan Suruh ART Makan Tahi Kucing akan Diperiksa Polisi Surabaya Hari Ini
-
Mengaku Elon Musk, Konsumen Dicuri Lebih dari Rp 28 Miliar Cryptocurrency
-
Polisi Surabaya Tetapkan 12 Tersangka Tawuran yang Sebabkan Korban Bacok
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
BRI Hadir di GFL Series 3, Bukti Nyata Komitmen Ikut Membina Generasi Muda
-
Tinjau Normalisasi Sungai di Pamekasan, Gubernur Khofifah Pastikan Daya Tampung Air Kembali Normal
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang