SuaraJatim.id - Tragis benar nasib yang dialami Amin Jakfar (27), warga Dusun Nyangkreng, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep.
Amin kini cacar permanen seumur hidup setelah kakinya putus ditebas pedang Mudahrin (38), warga Desa Kalikatak, Kecamatan Arjasa, kabupaten setempat.
Peristiwa ini sebenarnya terjadi sudah lama, sekitar delapan tahun lalu. Waktu itu Januari 2014, Amin memblayer-blayer sepeda motornya di depan Mudahrin.
Lokasi persisnya di sebelah selatan pertigaan SDN Kalikatak III. Mudahrin merasa tersinggung, lalu menebas kaki Amin Jakfar menggunakan pedang.
"Karena terbakar emosi, tersangka Mudahrin langsung membacok Amin Jakfar menggunakan sebilah pedang. Tersangka menyabetkan pedang satu kali, mengenai kaki kiri korban," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (19/05/2021).
"Akibatnya kaki kiri korban mengalami luka bacok yang cukup parah hingga harus diamputasi," kata Widiarti.
Usai membacok korban, tersangka kabur. Polisi terus melakukan pengejaran. Tersangka Mudahrin pun ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) sejak 2014.
"Baru hari ini, tim gabungan Polsek Kangean Polres Sumenep, Unit Resmob dan Tim Jokotole berhasil menangkap tersangka. Saat diinterogasi, tersangka mengakui bahwa ia telah membacok korban," ujar Widiarti.
Tersangka saat ini ditahan di Mapolsek Kangean, dijerat pasal 354 ayat (1) KUH Pidana subsider pasal 351 ayat (2) KUH Pidana tentang tindak pidana penganiayaan berat atau penganiayaan yang mengakibatkan luka berat.
Baca Juga: Tiap Pagi Mandi di Pantai Kangean Obati Pusing, Ibu Ini Meninggal Mendadak
Berita Terkait
-
Tiap Pagi Mandi di Pantai Kangean Obati Pusing, Ibu Ini Meninggal Mendadak
-
Dituduh Punya Ilmu Santet, Bunabi Tewas Dihajar Pakai Bambu
-
Dituduh Jadi Dukun Santet, Nabi Warga Sumenep Tewas Dianiaya 3 Orang
-
Cerita Musa Saat Dibacok 7 Kali Masih Hidup
-
4 Fakta Kejamnya Tante Bunuh Keponakannya, Bocah 4 Tahun di Sumenep Madura
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak