SuaraJatim.id - Anggota DPRD Bangkalan Fraksi Gerindra berinsial H ditetapkan tersangka penembakan. Meski demikian, Partai Gerindra tidak memberikan pendampingan atau bantuan hukum terhadap kadernya yang terlibat kasus pembunuhan tersebut.
Seperti diberitakan, anggota DPRD Bangkalan menembak mati Syafiuddin alias Luddin (35) warga Dusun Lebak Barat, Bangkalan diduga mencuri motor milik karyawannya, pada 28 Maret 2021 lalu.
Semula, tersangka berusaha mengonfirmasi tuduhan tersebut kepada korban. Namun, lantaran terlibat perselisihan, terjadilah penembakan menggunakan senjata api rakitan diduga jenis revolver.
Menyikapi itu, Partai Gerindra menegaskan tidak akan memberikan bantuan hukum terhadap kadernya.
Baca Juga: Anak Anggota DPRD Bekasi Jadi Tersangka Pemerkosaan, Ini Reaksi Gerindra
"Sesuai arahan pimpinan partai dalam hal ini Ketua Harian DPP Partai Gerindra bahwa tidak ada pembelaan hukum dari Partai Gerindra untuk tersangka H yang disangkakan sebagai pelaku penembakan terhadap warga," terang Plt Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, Sabtu (22/5/2021).
Partai Gerindra, lanjut Anwar Sadad, menyerahkan proses hukum kepada aparat penegak hukum. Gerindra akan menghormati prosedur hukum sesuai undang-undang yang berlaku.
"Partai Gerindra menyerahkan seluruh persoalan ini kepada aparat penegak hukum untuk memprosesnya sesuai dengan prosedur hukum, Gerindra tidak ada atensi sama sekali untuk menghalangi proses hukum terhadap tersangka H," tegasnya.
Anwar Sadad berharap, H untuk melakukan pembelaan diri sebaik-baiknya agar publik mengetahui kejelasan dari kasus ini dengan sebenar-benarnya.
"Saudara H memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri. Silahkan gunakan sebaiknya dan publik akan mengetahui kejelasan dari kasus ini dengan sebenar-benarnya," pungkasnya.
Baca Juga: Staf Gerindra Akui Kirim 26 Wine Asal Prancis dan Australia ke Edhy Prabowo
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Bangkalan, Madura berinisial H ditetapkan tersangka kasus penembakan. Korbannya, Syafiuddin alias Luddin (35) warga Dusun Lebak Barat, Bangkalan tewas akibat tertembus peluru.
Kasus penembakan itu terjadi pada Minggu (28/3/2021) lalu. Polisi awalnya mengamankan dua orang terduga pelaku. Namun, setelah melalui proses penyidikan, terungkap eksekutor penembakan adalah Anggota DPRD Bangkalan.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, anggota DPRD Bangkalan berinisial H tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik usai ditetapkan tersangka kasus penembakan.
Ia melanjutkan, senjata api yang digunakan tersangka merupakan pemberian kerabat yang menjadi korban pembunuhan di Arosbaya beberapa waktu yang lalu. Meski demikian, motif penembakan terhadap Syafiuddin bukan untuk balas dendam. Namun, korban dituduh telah mencuri motor pegawainya.
“Motifnya murni karena H ingin korban (Luddin) memberikan motornya. Karena korban ini merupakan pelaku kriminal, tersangka juga tidak bermaksud untuk membunuh,” sambungnya.
Diketahui, Luddin tewas terkapar pada Minggu (28/3/2021) dini hari di Dusun Lebak Barat, Sepulu. Ia mengalami luka tembak di bawah ketiaknya dan tewas seketika di lokasi kejadian. Sebelumnya, polisi juga sudah mengamankan dua pelaku lain.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak