SuaraJatim.id - Untuk pertama kalinya Ustaz Abdul Somad (UAS) bertemu dengan Intelektual Muslim Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Lalu apa yang terjadi dalam pertemuan pertama mereka di Jombang itu?
Cak Nun dan UAS saling puji satu sama lainnya. Cak Nun misalnya, memuji UAS sebagai manusia yang pintar. Namun bukan hanya sekadar pintar namun juga indah. Dan, pertemuan keduanya justru terjadi di sebuah SMK.
Momen pertemuan keduanya pun diabadikan oleh UAS lalu diunggah ke dalam akun Instagramnya, Sabtu (22/05/2021).
"Kita itu setengah mati kadang-kadang merencanakan sesuatu, tapi tiba-tiba Allah sudah merencanakan terlebih dahulu," kata Cak Nun saat bertemu UAS.
Ia mengatakan pertemuan tersebut tidak disengaja. Bahkan jika mereka berdua merencanakan belum tentu bisa bertemu. Namun, Allah SWT telah mempertemukannya.
"Seng ndek TV iko yo iki wong e rek (yang di TV itu ini lo orangnya 'UAS')," ujar pria yang sering di sapa Mbah Nun sambil menunjukan kepada hadirin yang ada diacara tersebut.
Kemudian, Pria kelahiran Jombang 27 Mei 1953 ini juga memberikan pujian kepada UAS yang mempunyai kepandaian di atas rata-rata ini. "Ini bukan hanya pintar, tapi orang yang indah," puji Cak Nun kepada UAS.
Sementara itu, Ustaz Abdul Somad (UAS) juga memuji Cak Nun. Pendakwah lulusan Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir, itu akhirnya dapat bertemu Cak Nun di Jombang, Jawa Timur.
Momen perjumpaan itu diunggah UAS di akun Instagram miliknya, Sabtu (22/5/2021). UAS bersama sang istri, foto bareng dengan Cak Nun yang juga didampingi istrinya, Novia Kolopaking.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Sambangi Kediaman Cak Nun, Netizen Salfok Sama Hal Ini
UAS menceritakan, rasa penasaran terhadap Cak Nun muncul ketika dosen Tasauf di IAIN Sultan Syarif Kasim menyitir ucapan Cak Nun pada 1996.
"Tasauf itu tidak meninggalkan dunia, tetap terkenal tapi sederhana, seperti Emha Ainun Najib," kata UAS, menirukan ucapan dosennya.
Sejak itu dia pun dilanda penasaran dan mulai mencari-cari berita tentang Cak Nun. Pada 1998 saat dirinya ke Mesir, kawannya memiliki buku-buku karya Cak Nun. Salah satu yang dibacanya Slilit Sang Kiai.
"Sampai hari ini, aku tetap menontonnya di Youtube," kata UAS.
Dia menceritakan, sejumlah kawannya mencoba untuk mempertemukan dengan Cak Nun di Yogyakarta. Namun tak terwujud. Begitu pula rencana bertemu di Pondok Pesantren Gontor juga tak terwujud.
Hingga pada suatu malam dalam kendaraan, kawannya menyebut kemungkinan akan bertemu Cak Nun di Yogya. Waktu menunjukkan pukul 22.00 WIB. Ia yang mengantuk pun tertidur. Tiba-tiba dia diberitahu telah berada di tempat Cak Nun. Bukan di Yogya, melainkan di Jombang.
Berita Terkait
-
Ustaz Abdul Somad Sambangi Kediaman Cak Nun, Netizen Salfok Sama Hal Ini
-
Wanita Diputusin Pacar Usai 'Iseng' Hapus File Skripsi, Sowan ke Cak Nun
-
Top 5 SuaraJogja: YIA Respons Keluhan Alissa Wahid Soal Alur Penjemputan
-
Sowan ke Cak Nun, Gandengan Tangan UAS dan Istri Bikin Publik Baper
-
Unggah Foto Bareng Cak Nun, Ustaz Abdul Somad Mengaku Ngefans Sejak Lama
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya