SuaraJatim.id - Seorang pria bernama Ferry H (36) warga Desa Sidokumpul, Paciran, Lamongan, diamankan polisi setelah melakukan penganiayaan kepada tetangganya. Motifnya pelaku sakit hati karena kerap diolok tak laku menikah.
Kejadian itu bermula, saat pelaku mendatangi rumah Zainuddin (32) dengan membawa palu dan golok. Pelaku mendobrak pintu rumah korban, lalu melakukan penganiayaan. Korban yang berada di dalam rumah tak melawan. Dia hanya pasrah melihat pelaku yang merupakan tetangganya itu mengamuk di rumahnya.
Penganiayaan itu berhenti setelah salah satu tetangga korban melihat serta melerai. Akibat dari kejadian itu, Zainuddin harus dibawa ke rumah sakit. Dia mengalami luka robek di kepala, di tangan kiri, di lengan sebelah kanan serta luka robek di bagian punggung.
Usut punya usut, Ferry nekat menganiaya Zainuddin itu didasari karena sakit hati. Pelaku tak terima telah diolok oleh tetangganya itu. Jenis hinaan yang membuatnya sakit hati adalah, dihina tak laku menikah sampai diminta mencium pantat.
Baca Juga: Gegara Pergoki Pencuri Kelapa, Bernat Dibacok Berkali-kali Hingga Tewas
Jenis olokan itu seperti dikatakan pelaku di hadapan petugas. "Awakmu gak payu rabi, embusen silitku iki ( Makanya kamu gak laku menikah, cium en anusku Iki".
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengatakan, kasus penganiayaan itu terjadi pada 19 Maret 2021 lalu. Saat melakukan penganiayaan, pelaku juga terpengaruh minuman keras jenis tuak. Ia akhirnya diamankan petugas setelah sempat bersembunyi di rumah salah satu warga.
"Sebelum melakukan aksi, pelaku meminum arak jenis toak. kemungkinan besar, saat melakukan penganiayaan pelaku dalam keadaan mabuk," terang Kapolres saat menggelar Jumpa Pers pada Senin (24/5/2021).
Selain itu, Miko juga menjelaskan, pelaku dengan istri korban pernah memiliki hubungan asmara. Keduanya kemudian berpisah karena pujaan hatinya dinikahi oleh korban. Aksi nekat Ferry itu dipastikan, telah direncanakan, termasuk pengakuannya niat membunuh korban.
"Tersangka kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya, termasuk perkara penganiayaan berat, percobaan pembunuhan, dan percobaan pembunuhan berencana," bebernya.
Baca Juga: Warga Lamongan Gantung Diri di Hutan Tuban, Ketemu Tinggal Kerangka
Sedangkan kondisi korban saat ini, menurut Kapolres masih dalam perawatan di Rumah Sakit Suyudi Paciran Lamongan. Korban masih trauma dan pemulihan luka di beberapa bagian tubuh.
Berita Terkait
-
Lebaran di Lamongan? 5 Kuliner Khas Ini Wajib Dicoba, Bukan Cuma Soto
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Lamongan untuk Libur Lebaran 2025, Lengkap dengan Tiket Masuknya
-
Rekam Jejak Zulkifli Syukur, Calon Asisten Patrick Kluivert
-
Legislator PKS Opname Usai Dianiaya Mertua, Begini Ceritanya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK