Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 29 Mei 2021 | 13:09 WIB
Ilustrasi Covid-19 di Bangkalan. [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Pemerintah Kabupaten Bangkalan mencatat peningkatan pasien positif Covid-19 pasca libur Lebaran. Terhitung hingga 28 Mei 2021 lalu, ada 27 orang pasien.

Tren peningkatan jumlah pasien tersebut dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur atau ranjang pasien di rumah sakit rujukan penangan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan.

Jumlah tersebut meningkat dibanding sebelum lebaran, yakni 11 kasus. Meski demikian, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan memastikan tidak ada kasus varian baru virus corona pada laporan penambahan kasus pasca Idul Fitri tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sudiyo mengatakan, varian baru Covid-19 tidak terdeteksi pada kasus penambahan pasien terpapar virus tersebut. Namun, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes). Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Kim Kardashian: Aku dan 4 Anakku Positif Covid-19

“Di Jatim memang ada varian baru dan ada di tiga daerah yakni Sampang, Mojokerto dan Jember,” katanya dikutip dari Beritajatim.com media jejaring Suara.com, Sabtu (29/5/2021).

Ia menambahkan, temuan kasus varian baru Covid-19 di Sampang telah ditangani satgas setempat dan telah dilakukan tracing (pelacakan).

“Untuk varian di Sampang yakni B1351 yang paling mematikan namun sudah ditangani,” sambungnya.

Ia melanjutkan, tren penambahan kasus Covid-19 belum dapat dipastikan. Sebab, menurutnya, masa inkubasi rata-rata sebanyak 10 hingga 14 hari. 

“Ada beberapa tambahan kasus yang terinfeksi dari PMI (pekerja migran Indonesia), namun sudah kami tangani dan tracing. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dan wajib menerapkan prokes,” pungkasnya.

Baca Juga: Ibu Hamil Positif Covid-19, Perlukah Anak Divaksinasi Ketika Sudah Lahir?

Load More