SuaraJatim.id - Tragedi kemanusiaan yang menimpa masyarakat Gaza, Palestina, memantik simpati banyak negara. Bukan cuma Indonesia, bahkan negeri Komunis China pun turun tangan.
Kabar terbaru, negerinya Mao Zedong itu memberikan bantuan kemanusiaan ke Palestina dalam bentuk uang tunai senilai satu juta dolar AS (sekitar Rp 14,3 miliar) dan 200 ribu dosis vaksin COVID-19.
Palestina mengalami masa-masa sulit beberapa waktu lalu saat dibombardir mortir dari militer negeri Zionis Israel. Akibat perang 11 hari itu ratusan nyawa warga Palestina melayang, kebanyakan perempuan dan anak-anak.
Adapun untuk bantuan dari China itu akan disalurkan melalui Badan Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).
Baca Juga: Pastikan Dukung Rakyat Palestina, China Bantu Rp 14 Miliar Tunai!
"Kami akan terus memberikan bantuan kepada rakyat Palestina. China dengan tegas mendukung tuntutan yang adil bagi rakyat Palestina dan semua upaya yang kondusif bagi terwujudnya solusi dua negara," kata Chen Xu selaku utusan tetap China di kantor PBB dikutip media resmi China, Minggu (30/05/2021).
Untuk mencegah terulangnya kembali konflik Palestina-Israel, dia mengajak masyarakat internasional mendukung upaya menggulirkan kembali pembicaraan perdamaian antara Palestina dan Israel.
Pembicaraan tersebut, lanjut dia, juga untuk menyelesaikan masalah di Palestina secara komprehensif, adil, dan berkesinambungan.
"China siap untuk terus bekerja mencapai tujuan ini," ujarnya.
China juga menyambut baik gencatan senjata kedua belah pihak dan berharap para pihak terkait menghentikan tindak kekerasan.
Baca Juga: Ditemukan! 6 Lubang Ritual Misterius di China
"Kami mendesak Israel untuk mencabut blokade di Gaza guna memastikan hak dan kepentingan warga Palestina," kata Chen. ANTARA
Berita Terkait
-
Aksi Solidaritas untuk Palestina di Depan Kedubes Amerika
-
Houthi: AS Dukung Israel Serang Lebanon dan Hizbullah
-
Netanyahu: Israel Akan Lakukan Apapun untuk Cegah Nuklir Iran!
-
Israel Serang Lebanon Lagi? Tentara Lebanon Ungkap Pelanggaran Gencatan Senjata Berulang
-
Netanyahu Ancam Hizbullah dengan "Perang Intensif" Jika Gencatan Senjata Dilanggar
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik