Mampir ke Markas Bonek, Ridwan Kamil Pakai Jaket dan Syal Persebaya

SuaraJatim.id - Ada momentum menarik saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) berkunjung ke Kota Surabaya. Setelah bertemu dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Emil ternyata mampir ke markas bonek  di Surabaya.

Kang Emil bersilahturahmi dan berbincang santai dengan Bonek--suporter Persebaya--di Warkop Pitulikur, Minggu (30/5/2021). Dalam kesempatan itu, Emil bahkan memakai jaket dan syal klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu.

Menurut dia, dalam budaya suporter sepak bola, kaos bobotoh atau bonek yang dijual tentu memiliki sejarahnya.

"Karena ada sejarah yang harus menjadi contoh bahwa antar suporter ya sebaiknya begini," kata Emil dalam kesempatan itu, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Baca Juga: Pertemuan dengan Khofifah Ditafsirkan Persiapan Pilpres, Begini Jawaban Ridwan Kamil

Emil menjelaskan, mampir ke markas Bonek bukan sesuatu yang direncanakan. Setelah bertemu Gubernur Khofifah, Emil ingat kalau Surabaya merupakan markas Bonek. Jadi dia spontan mampir ke sana.

Pertemuan pertama Emil dengan Bonek terjadi pada 2016 lalu saat Persebaya bertandang ke Bandung. Saat itu Ia menjabat sebagai wali kota mengawal pertandingan kedua klub.

"Kebetulan agenda saya dengan Bu Khofifah. Tapi tiba-tiba tadi malam teringat kalau bonek kan markasnya di Surabaya. Pada 2016 terakhir kali kita berinteraksi yang positif saat Persebaya kembali lagi," katanya.

"Kemudian saya bilang ke tim, kalau ada waktu ingin silaturahmi saja, supaya nanti kalau bonek ke Jawa Barat lagi, komunikasi dan tukeran nomer HP sehingga bisa saling menjaga jika ada masalah," ungkap Ridwan Kamil.

Sementara itu disinggungg akan ajang silahturahminya kepada perwakilan bonek ini apakah berkaitan dengan project kedepan, ia menegaskan bahwa kedatangannya hanya sebatas silahturahmi karena saling bersinergi.

Baca Juga: Pesepeda Meninggal di Jalan Lidah Kulon Surabaya, Ini Dugaan Penyebabnya

"Oh enggak. Ini silaturahmi saja. Kalau nanti kawan-kawan pimpinannya ke Bandung ada kunjungan ya akan kita jamu juga. Pernah dulu saya gelar karpet juga di pendopo saya karena bonek kemalaman. Saya doakan makin kesini makin disiplin, saling memingatkan, sehingga tidak ada korban fisik dan korban jiwa terhadap sepak bola yang kita cintai," ujarnya.