Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 01 Juni 2021 | 06:15 WIB
Ilustrasi Kabel Stopkontak. - Innalillahi, Bocah Lima Tahun di Blitar Meregang Nyawa Tersetrum [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Peristiwa memilukan terjadi di Desa Darungan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Warga dihebohkan meninggalnya bocah lima tahun secara tragis, Senin (31/5/2021).

Bocah berinisial A (5) meninggal dunia diduga karena tersetrum atau tersengat aliran listrik. Peristiwa nahas itu terjadi kala orang tua korban sedang tertidur siang.

Kasubag Humas Polres Blitar, AKP Imam Subechi menjelaskan peristiwa ini terjadi di rumah korban. Berdasar hasil olah TKP, awalnya korban yang ada di rumah sedang bermain di dapur bersama ibunya.

Saat itu, Mariono, seorang tukang bangunan di rumah itu sedang menggarap pintu rumah orang tua korban. Mariono dengan ramah meminta korban kala itu untuk segera tidur siang.

Baca Juga: Tempat Dugem di Blitar Diobok-obok Polisi, Ini Target Operasinya

Melihat korban beranjak dari dapur dengan ibunya, Mariono lantas kembali bekerja.

"Kemudian korban dan orang tuanya pergi ke ruang depan. Selanjutnya saksi melanjutkan aktivitas memasang kunci pintu ruang dapur," ujarnya dikonfirmasi.

Setelah beraktivitas cukup lama di dapur untuk memasang pintu, Mariono lalu pergi ke ruang tengah. Dia langsung terkejut melihat bocah lima tahun itu sudah tergeletak tak bergerak.

Di samping bocah itu, didapati sebuah gunting kecil yang berada di dekat terminal atau stop kontak listrik. Mariono spontan berteriak. Teriakan itu membuat orang tua korban yang sedang tidur melompat kaget.

Mariono mematikan aliran listrik dengan cara mencabut sambungan kabel. Orang tua korban histeris begitu tahu anak perempuannya sudah tak bergerak.

Baca Juga: Pria Bogor Curi Motor di Blitar, Tertangkap Sebab Tak Bisa Nyalakan Mesin

Tetangga korban yang juga mendengar teriakan Mariono lalu mendekat. Begitu tahu anak tetangganya diduga tersetrum, korban lalu dilarikan ke Puskesmas Kademangan.

Proses ini menyita waktu cukup lama karena ayah korban nyaris pingsan karena peristiwa ini. Warga yang mengetahui peristiwa ini sebagian melapor ke perengkat desa setempat dan dilanjutkan polisi.

Setelah melakukan olah TKP, polisi langsung bergegas menuju puskesmas. Dari keterangan petugas kesehatan, korban yang masih lima tahun itu dinyatakan meninggal dunia.

"Dari keterangan petugas medis di Puskesmas Kademangan, korban dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Puskesmas," sambungnya.

AKP Subechi menambahkan, diduga kuat korban meninggal ketika memotong kabel beraliran listrik menggunakan gunting. Hal itu didapat kala polisi menemukan kabel bekas digunting.

Selain itu terdapat luka bakar pada jari korban. Proses penggalian keterangan ini juga cukup menyulitkan petugas karena orang tua korban begitu terpukul akibat peristiwa itu.

Hingga akhirnya korban langsung dimakamkan setelah orang tuanya membuat surat pernyataan agar jasad bocah lima tahun itu tidak diotopsi. Pembuatan surat pernyataan itu turut disaksikan oleh perangkat desa setempat.

Kontributor : Farian

Load More