SuaraJatim.id - Ada cerita menarik tentang Kusno, nama kecil Soekarno, saat bersekolah di Europesche Lagere School (ELS) di Kota Mojokerto.
ELS ini merupakan satu-satunya sekolah dasar untuk bangsawan Belanda di Mojokerto. Bekas sekolah ELS ini sekarang menjadi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kota Mojokerto.
Gedung SMPN 2 Kota Mojokerto ini telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Diceritakan Endang Pujiastutik, penulis buku "Tapak Tilas Sang Putra Fajar di Mojokerto dan Menguak Perjalanan Hidup".
Di sekolah itu dulu ternyata Kusno pernah tidak naik kelas tepatnya tahun 1911. "Di sana ada 7 kelas, ketika Soekarno pindah ke ELS itu Soekarno mau naik kelas 5," kata Endang, dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (01/05/2021).
Baca Juga: 4 Presiden Indonesia Lahir di Bulan Juni, Tepat di Bulan Pancasila
Tinggal kelas ini bukan tanpa alasan. Soekarno memang sosok yang cerdas, pintar. Namun standar masuk ELS saat itu cakap berbahasa Belanda, Soekarno tidak bisa memenuhi itu.
"Tetapi pada saat Soekarno dimasukkan dan di tes, sebenarnya Soekarno anaknya cerdas. Pinter ya, namun bahasa Belanda-nya kurang. Sehingga Soekarno harus tinggal kelas (kelas 4 red)," terangnya.
Endang menjelaskan, Soekarno masuk kelas ongko loro (kelas dua) di Inlandsche School (Purwotengah) di tahun 1909. Di tahun 1911, masuk ELS kelas 4.
"Jadi pendidikan Soekarno 1909-1911 di Inlandsche School di tahun 1911-1915 itu di ELS (SMPN 2 Kota Mojokerto). Pada tahun 1916 itu sudah di HBS Surabaya," terang Endang.
Dalam literatur lain, Soekarno sempat protes ke ayahnya. "Terlalu tua untuk kelas lima. Tentu orang mengira saya tinggal kelas karena bodoh. Saya tentu diberi malu,” protes Sukarno kepada ayahnya.
Baca Juga: Trending Topik, Warganet Indonesia Ramai-ramai Rayakan Hari Pancasila
Akhirnya agar tidak dianggap tinggal kelas, usia Soekarno dikurangi 1 tahun. 06 Juni 1901 bukan 06 Juni 1902. Ayahnya kemudian menyewa guru Bahasa Belanda untuk Soekarno agar cepat belajar.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
Amien Rais Kembali Sebut Prabowo Soekarno Jilid 2 Yang Mampu Bebaskan RI dari Jerat Asing
-
Menjamin Penumpang Mudik Lebaran Aman dan Nyaman, Pelita Air Lakukan Inspeksi Keselamatan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran