SuaraJatim.id - Penyebab perkelahian antara pengunjung dengan seorang pedagang di Sarangan Magetan yang videonya viral di WhatsApp Group (WAG) beberapa lalu terungkap.
Ternyata, keduanya bertengkar kemudian berujung pada perkelahian itu disebabkan masalah sepele, yakni sate. Kasus ini sendiri saat ini diselidiki oleh kepolisian setempat.
Sebelumnya, video perkelahian berdurasi 20 detik antara pedagang dan pembeli itu viral di WAG. Dalam video tersebut keduanya jotosan hingga membuat gaduh para pengunjung di sana.
Masalah sepele yang menyebabkan keduanya berantem dipicu oleh anak pengunjung yang memesan sate kepada pedagang keliling. Sate itu kemudian dimakan di rumah makan tersebut.
Baca Juga: Gang Sempit Disulap Jadi Tempat Nikah Megah, Transformasinya Bikin Terkesima
"Tidak ada menu sate di rumah makan tersebut, padahal salah satu anaknya menginginkan sate. Sehingga pengunjung memesan sate di luar rumah makan," kata Kapolsek Plaosan AKP M. Munir, dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Rabu (2/6/2021).
Merasa tidak terima, pemilik rumah makan menegur pedagang sate keliling. Namun dibela oleh pengunjung karena merasa kasihan. Hingga akhirnya terjadi perselisihan yang berujung baku hantam.
"Perselisihan mengakibatkan baku hantam, bahkan beberapa orang harus rawat inap dan rawat jalan," ucapnya.
Dia menambahkan, kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian. Karena dari pihak pengunjung maupun pemilik rumah makan sama-sama melapor.
"Tidak hanya pemilik rumah makan, pengunjung yang merasa dirugikan juga melaporkan kepada kami, akibat hal tidak menyenangkan tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Viral Pendaki Gunung Seberang Jalan Setapak Kanan Kiri Jurang: Jembatan Shiratal Mustaqim
Munir menuturkan, pengunjung berasal dari Madiun, tetapi bekerja di Palembang. Mereka sekeluarga berjumlah lima orang berlibur ke Sarangan. Mereka ingin rekreasi karena dua tahun tidak mudik ke Jawa.
"Kasus ini sedang diproses, karena sebelumnya sempat didamaikan di pos Sarangan. Namun, pihak rumah makan tidak mau," papar Kapolsek Plaosan.
Saat ini penyidik dari Polsek Plaosan masih menunggu hasil visum dari masing-masing pihak. Sembari menunggu kondisi membaik dari yang menjalani rawat inap di puskesmas.
"Selanjutnya jadwal pemeriksaan kepada pemilik rumah makan. Pengunjung yang merasa menjadi korban juga melaporkan pemilik rumah makan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Gang Sempit Disulap Jadi Tempat Nikah Megah, Transformasinya Bikin Terkesima
-
Viral Pendaki Gunung Seberang Jalan Setapak Kanan Kiri Jurang: Jembatan Shiratal Mustaqim
-
Gara-Gara Bawa Moge Ducati, Pemotor Ini Malah Jadi Rebutan Emak-Emak, Kok Bisa?
-
Kakek di Magetan 'Harakiri', Sobek Perut Sendiri, Begini Kondisinya..
-
Viral Video Perkelahian Pengunjung vs Pedagang Telaga Sarangan Magetan
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah Ibadah Haji: Tata Kelola Masjidil Haram Tahun Ini Sangat Bagus
-
3229 Koperasi Merah Putih Jatim Disahkan, Tertinggi Nasional, Gubernur Khofifah: Optimis Segera 100%
-
DPRD Jatim Soroti Program Penanganan Kemiskinan Hingga Pengangguran
-
Meluruskan Niat Kurban Patungan: Pesan Bijak dari Gus Baha
-
Banyak Beri Kontribusi, BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact in Women-Led Urban Agriculture